Senin, 06/05/2024 - 11:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pelapor Khusus PBB Minta ASEAN Dekati Myanmar

ADVERTISEMENTS

ASEAN diminta berperan dalam menangani krisis di Myanmar

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

KUALA LUMPUR — Pelapor khusus PBB tentang situasi hak asasi manusia di Myanmar Tom Andrews meminta negara-negara di ASEAN melakukan pendekatan yang sama terkait Myanmar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Menurut Andrews, dalam keterangan tertulis diterima di Kuala Lumpur, Jumat (24/6/2022), sangat tidak mungkin mengatasi masalah yang berkaitan dengan para pengungsi Myanmar yang mencari perlindungan di Malaysia dan negara-negara lain di kawasan itu tanpa secara langsung dan efektif menangani krisis di dalam negara tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Biar saya perjelas, pengungsi dari Myanmar ada di sini karena mereka dipaksa datang ke sini. Ketidakmampuan mereka untuk kembali ke rumah mereka di Myanmar secara langsung terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia junta militer dan perang terhadap rakyat Myanmar,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Saat ini, menurut Andrews, Malaysia tidak hanya mengakui fakta tersebut, namun juga bersedia, melalui kata-kata dan tindakan Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah untuk menantang ASEAN mengkaji ulang kebijakan mereka saat ini terkait Myanmar, untuk beralih dari kebijakan “noninterference” ke “non-indifference”. Malaysia, ia mengatakan, telah menyuarakan fakta yang jelas bahwa setelah lebih dari satu tahun, tidak ada yang bergerak, dan itu membuat lebih banyak orang terbunuh dan terpaksa meninggalkan Myanmar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Media: AS Pertimbangkan Terima Penduduk Gaza Sebagai Pengungsi


Saifuddin, menurut Andrews, tidak hanya menyerukan ASEAN untuk melibatkan Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar, tetapi juga mulai berhubungan dengan Menteri Luar Negeri Pemerintah Persatuan Nasional Zin Mar Aung. Sebelumnya ia mengatakan dalam kunjungannya delapan hari di Malaysia, berkesempatan untuk duduk berhadapan dengan lusinan laki-laki dan perempuan pemberani dan anak-anak yang melarikan diri dari kengerian yang telah melanda banyak wilayah di Myanmar, termasuk mereka yang baru saja tiba di Malaysia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Badai Hebat Terjang Dubai, Bandara Tersibuk Dunia Lumpuh


“Mereka memberi saya laporan langsung tentang apa yang mereka alami secara langsung. Kisah-kisah ini, tanpa terkecuali, menekankan teror yang berkecamuk di seluruh negeri,” ujar dia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Andrews mengutip pernyataan seorang pengungsi perempuan muda yang mengatakan, “Kamu sedang berjalan di jalan yang tidak kamu ketahui, menuju tempat yang tidak kamu ketahui, dan kamu mungkin mati di jalan tetapi kamu tetap maju, karena penganiayaan lebih buruk di belakang kamu”.


Ia juga mengatakan mereka yang melarikan diri dari Myanmar juga mendapat tantangan berada Malaysia berkaitan dengan keimigrasian, pendidikan bagi anak-anak mereka hingga pemerasan oleh oknum tertentu. Ia berharap dapat bekerja untuk mendukung kepemimpinan kebijakan luar negeri Malaysia di Myanmar, untuk menegaskan hak asasi manusia dari orang-orang yang terkepung dan untuk mengurangi skala penderitaan yang luar biasa di Myanmar.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi