Kamis, 23/05/2024 - 09:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KAKI Geruduk Mabes Polri, Minta Kasus Kredit Macet PT Titan Infra Energi Diusut Tuntas

BANDA ACEH -Kelompok massa yang tergabung dalam Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Museum Polri, Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu siang (29/6).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL sekitar pukul 13.30 WIB, puluhan massa aksi yang mayoritas pemuda ini menggelar aksi unjuk rasa di depan Museum Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Mereka tidak diperkenankan untuk menggelar aksi unjuk rasa di depan Bareskrim Polri. Sehingga, diarahkan menggelar aksi unjuk rasa di depan Museum Polri ini.

Berita Lainnya:
Anies Pernah Sindir Pihak Tak Kuat Oposisi, Kini Nasdem Gabung Prabowo

Puluhan massa aksi ini membawa berbagai atribut aksi, mulai dari spanduk, bendera Merah Putih, dan kertas karton yang berisi berbagai macam tuntutan terkait kredit macet PT Titan Infra Energi di Bank Mandiri.

Dalam aksi ini, Ketua Umum (Ketum) KAKI, Arifin Nur Cahyono meminta Bareskrim Polri untuk segera mengusut dugaan tindak pidana korupsi atas kredit macet PT Titan Infra Energi di Bank Mandiri.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jasad Wanita Ditemukan Dalam Lemari, Ini Pertemuan Terakhir Korban dengan Warga

“Kami minta supaya Mabes Polri, dalam hal ini Bareskrim Polri untuk segera menangkap petinggi PT Titan yang diduga merugikan keuangan negara di Bank Mandiri,” ujar Arifin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Setelah aksi unjuk rasa ini, KAKI akan membuat laporan resmi ke Bareskrim Polri atas dugaan tindak pidana korupsi PT Titan Infra Energi.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi