Sabtu, 25/05/2024 - 17:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

AS, Korsel, dan Jepang Sepakat Perkuat Kerja Sama Hadapi Ancaman Korut

Pada tahun ini Korut telah menggelar uji coba rudal dalam jumlah besar.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 MADRID — Pemimpin Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel) dan Jepang mengungkapkan keprihatinan mendalam pada uji coba rudal Korea Utara (Korut). Mereka mengatakan akan bekerja sama lebih erat dalam mengatasi ancaman dari Pyongyang.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol menggelar pertemuan sela di Pertemuan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Madrid. Mereka sepakat progres program nuklir dan rudal Korut ancaman serius tidak hanya bagi semenanjung Korea tapi juga Asia Timur dan dunia.

Berita Lainnya:
Biden Akui Bom AS Digunakan untuk Bunuh Warga Sipil di Gaza


Pada tahun ini Korut telah menggelar uji coba rudal dalam kecepatan yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Washington dan Seoul juga yakin Pyongyang sedang mempersiapkan uji coba nuklir.


Tiga pemimpin itu sepakat untuk mengeksplorasi cara memperkuat “pencegahan yang diperluas” pada Korut. Termasuk memperkuat kemampuan militer AS terutama pasukan nuklir untuk mencegah serangan pada sekutu-sekutu AS.  

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Kapabilitas pencegahan aliansi Jepang-AS dan AS-Republik Korea perlu ditingkatkan sebagai bagian dari upaya esensial untuk memperkuat kemitraan trilateral antara Jepang, AS dan RoK,” kata Kishida yang menyebut Korsel dengan nama resminya, Rabu (29/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Treasure Siap Rilis Single Digital Terbaru Bertajuk "KING KONG"


Pemimpin Jepang dan Korsel menghadiri pertemuan NATO sebagai pengamat untuk pertama kalinya. Hubungan Jepang dan Korsel renggang karena penjajahan Jepang di Semenanjung Korea dari tahun 1910 sampai 1945.


Hubungan dua negara tetangga memburuk selama pemerintahan mantan Presiden Korsel Moon Jae-in. Kedua negara berselisih mengenai wilayah dan sejarah. Jepang dan Korsel pun membatalkan perjanjian berbagi intelijen. Yoon mengungkapkan keinginannya untuk memperbaiki hubungan begitu pula dengan Kishida.

ADVERTISEMENTS


sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi