Selasa, 07/05/2024 - 04:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS: China Tidak Kirim Bantuan Materi ke Rusia

ADVERTISEMENTS

AS memperingatkan China akan mendapatkan konsekuensi bila tawarkan Rusia bantuan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON — Pejabat senior pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan negaranya tidak melihat China melanggar sanksi atau memberikan peralatan militer pada Rusia. Ia menambahkan langkah terbaru yang diterapkan pekan ini diberlakukan pada perusahaan bukan pemerintah China.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Pada pekan ini Departemen Perdagangan AS menambah lima perusahaan China ke dalam daftar hitam. Perusahaan-perusahaan itu diduga mendukung militer dan industri pertahanan Rusia selama Moskow menggelar invasi ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pejabat pemerintah AS memperingatkan China akan mendapatkan konsekuensi termasuk sanksi bila menawarkan bantuan materi pada Rusia. Tapi mereka menegaskan belum melihat China membantu militer dan ekonomi Moskow.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pakar: UAE untuk Pertama Kali Saksikan Curah Hujan Terekstrem dalam 75 Tahun


“China tidak memberikan bantuan materi. Ini merupakan tindakan penegakan bisnis normal terhadap entitas yang memasok ulang Rusia,” kata seorang pejabat senior pemerintah Presiden Joe Biden, Kamis (30/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Kami belum melihat RRC (Republik Rakyat China) terlibat dalam pelanggaran sistematis atau memberikan peralatan militer ke Rusia,” tambah pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


AS dan sekutu-sekutunya memberlakukan sanksi pada Rusia atas invasi Presiden Vladimir Putin ke Ukraina yang Moskow sebut sebagai “operasi khusus”. Sanksi itu diberlakukan pada berbagai perusahaan dan oligarki Rusia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
AS Hancurkan Drone dan Rudal yang Ditembakkan dari Iran dan Yaman ke Israel


China menolak untuk mengecam aksi Rusia dan mengkritik sanksi-sanksi Barat terhadap Moskow. Beijing juga mengatakan tidak memberikan bantuan militer pada Rusia maupun Ukraina tapi akan mengambil “langkah yang diperlukan” untuk melindungi hak-hak perusahaannya.


Langkah Departemen Perdagangan AS ini artinya pemasok AS membutuhkan lisensi sebelum bisa mengirimkan barang ke perusahaan yang masuk daftar hitam. Tapi departemen juga mengincar puluhan entitas lainnya termasuk perusahaan sejumlah sekutu seperti Inggris dan Lithuania.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi