Selasa, 30/04/2024 - 23:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Kritik Pernyataan Selandia Baru

ADVERTISEMENTS

China disebut makin berani menantang peraturan dan norma internasional.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 WELLINGTON — Kedutaan Besar China di Selandia Baru mengkritik pertanyaan Perdana Menteri Jacinda Ardern yang disampaikan di pertemuan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tentang perilaku keras China. Kedutaan mengatakan pernyataan itu “salah” dan “sesat.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kami telah mencatat pernyataan relevan yang disampaikan pihak Selandia Baru di sesi NATO yang mana termasuk sejumlah tuduhan sesat terhadap Cina,” kata juru bicara kedutaan dalam pernyataan yang dirilis Kamis (30/6/2022) kemarin.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Prihatin dengan Keadaan di Gaza, China Serukan Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Tuduhan tersebut salah dan disayangkan, jelas pernyataan semacam itu tidak membantu memperdalam saling percaya antara dua negara,” tambah juru bicara tersebut.

ADVERTISEMENTS


Di Madrid Ardern mengatakan dalam beberapa waktu terakhir China menjadi semakin keras dan bersedia untuk menantang peraturan dan norma internasional. Selandia Baru sangat tergantung pada perdagangan China. Karena itu Negeri Kiwi kerap menolak untuk mengkritik langsung Beijing.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Namun baru-baru ini nada Selandia Baru semakin keras baik tentang keamanan maupun semakin seringnya kehadiran Beijing di Pasifik Selatan. Setelah China membuat pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon.

Berita Lainnya:
Menlu Blinken Tuduh China mencoba pengaruhi pemilu AS mendatang


Pernyataan Kedutaan juga mengacu komentar Ardern tentang upaya mengganggu dan merusak stabilitas Pasifik. Kedutaan mengatakan setiap ketegangan di Pasifik “tidak dapat disebabkan kerja sama China dengan mitra-mitra pulau untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan.”


Kedutaan menegaskan kerja sama itu tidak ada hubungannya dengan militerisasi kawasan. “Bila militerisasi ada di Pasifik Selatan, sudah jelas siapa saja dan apa yang memicu ketegangan,” tambahnya.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi