Cooper memimpin tim di Motorola yang bertanggung jawab untuk pengembangan ponsel pertama pada tahun 1970-an. Dia menjadi orang pertama dalam sejarah yang melakukan panggilan telepon genggam di depan umum pada tahun 1973.
Sekarang dia dikenal sebagai “Bapak Telepon Seluler.” Meskipun terkenal sebagai sosok penemu ponsel, dia mengaku tidak terlalu sering menggunakan ponsel. Dia menghabiskan kurang dari lima persen waktunya untuk bermain ponsel.
Bahkan, dia tidak percaya ada orang yang menghabiskan waktunya lebih dari lima jam untuk bermain ponsel. “Anda benar-benar menghabiskan lima jam sehari? Berhenti dan nikmati hidup,” kata Cooper, dikutip Metro, Senin (4/7/2022).
Berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk ponsel?
Ponsel merupakan perangkat yang penting bagi kehidupan kita. Tidak hanya untuk berkomunikasi, ponsel juga berguna sebagai sarana hiburan, seperti menelusuri Twitter atau menggulir video di TikTok. Namun, Anda mungkin terkejut, selama hidup, kita menghabiskan hampir satu dekade untuk ponsel.
Sebuah studi oleh WhistleOut mensurvei 1.000 pengguna smartphone Amerika untuk melihat berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk ponsel dan hasilnya mengejutkan. Survei tersebut menemukan kelompok milenial yang lahir tahun 1981-1996 menghabiskan hampir seperempat dari kehidupan nyata mereka di ponsel. Ini setara dengan 23,1 persen dari hari mereka.
Namun, angka tersebut turun untuk Generasi X yang lahir tahun 1965-1980 sebanyak 16,5 persen. Bahkan, bagi kelompok Baby Boomers yang lahir tahun 1946-1964 dengan 9,9 persen.
Selain itu, para peneliti juga menghitung jumlah rata-rata jam sehari yang dihabiskan di ponsel. Studi mengungkapkan hasil yang sangat bervariasi antar generasi. Rata-rata screentime per hari untuk kelompok milenial adalah 3,7 jam, Gen X menghabiskan rata-rata 3 jam, dan Boomer menjadi yang terendah di 2,5 jam.
Dengan menghitung angka, WhistleOut dapat memperkirakan rata-rata pengguna telepon selama hidup mereka akan menghabiskan 8,74 tahun pada telepon mereka. Namun, mereka menjelaskan khususnya bagi generasi milenial, jumlah penggunaan telepon tinggi karena pekerjaan yang berfokus pada teknologi yang dijalani.
Sumber: Republika
