Selasa, 30/04/2024 - 01:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina Klaim Kembali Kibarkan Bendera di Pulau Ular

ADVERTISEMENTS

Penarikan Rusia dari Pulau Ular dapat melonggarkan blokadenya di pelabuhan Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Ukraina menyatakan telah mengibarkan kembali benderanya di Snake Island/Pulau Ular di Laut Hitam. Militer Ukraina menyebut, hal itu dilakukan usai pasukan Rusia menarik diri dari pos strategis pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Operasi militer telah selesai, dan wilayah (Pulau Ular) telah dikembalikan ke yurisdiksi Ukraina,” kata Natalia Humeniuk, juru bicara komando militer selatan Ukraina pada konferensi pers.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Israel Diserang, AS Bakal Ikut Balas Iran?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Beberapa analis mengatakan penarikan Rusia dari Pulau Ular di lepas pantai barat daya Ukraina dapat melonggarkan blokadenya di pelabuhan Ukraina. Tetapi, seorang diplomat asing yang berbasis di Kyiv mengatakan kepada Reuters bahwa itu masih belum cukup untuk memungkinkan transit yang aman dari biji-bijian Ukraina.

ADVERTISEMENTS


“Rusia masih memiliki kemampuan (kapal militer, sistem pertahanan pesisir dan superioritas udara) yang akan memungkinkan mereka untuk melarang jalur pelayaran,” kata diplomat itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Israel Serang Iran, Sekjen PBB Kutuk Siklus Saling Balas


Untuk membuka blokir pelabuhannya sehingga dapat mengirimkan biji-bijian, Ukraina membutuhkan dukungan sekutu, lanjut diplomat itu.


Rusia mengatakan telah menarik diri dari Pulau Ular pada Kamis sebagai “isyarat niat baik” untuk menunjukkan bahwa itu tidak menghalangi upaya PBB untuk membuka koridor kemanusiaan yang memungkinkan pengiriman biji-bijian dari Ukraina. Ukraina mengatakan telah mengusir pasukan Rusia setelah serangan artileri dan rudal.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi