BANDA ACEH – Apa saja bisa terjadi di dunia hiburan. Khususnya dunia perfilman, yang kita dengar sebagai desas-desus, kadang memang terjadi benaran di balik layar yang glamor itu. Seperti bagaimana seorang aktris berjuang. “Ditiduri” sutradara, atau sengaja dicelehkan, kadang terjadi demi sebuah peran dan popularitas.
Hal ini terjadi pada aktris blasteran Tionghoa-Indonesia, Sable Yu. Ia mengaku pernah mendapatkan pelecehan dari seorang sutradara asal Inggris, Bey Logan, ketika membintangi Snowblade. Diminta menjadi pemeran utama dalam film ini, Sable Yu membeberkan mendapatkan perlakukan yang menurutnya tak senonoh. Mirisnya lagi, film ini pun tak rampung dan tak pernah tayang, produksinya terhenti di tahun 2011 karena masalah pendanaan.
Sable Yu (Istimewa)
.
Diceritkan Sable Yu kepada The Hollywood Reporter, ia dan enam aktris lainnya mendapat pelecehan selama proses awal syuting. Bey Logan, sebagai sutradara mengharuskan Sable Yu dan aktris lainnya menanggalkan pakaian. Dan selama berhari-hari mereka dipaksa telanjang bulat, tanpa sehelai benang pun.
Saat itu Bey Logan berdalih melakukan hal ini untuk memantau tubuh mereka, apakah mengalami kenaikan bobot. Telanjang berhari-hari sudah memukul mental Sable Yu. Mentalnya lebih terpuruk lagi, kala Bey Logan berani memegang dadanya di hadapan banyak orang. Lebih jauh lagi, sutradara ini meminta Sable Yu menyentuh kemaluannya.
Syuting tak rampung, dan meninggalkan sakit hati, rasa traum mendalam bagi Sable Yu. Ini sangat merendahkan seorang perempuan. “Rasanya menyakitkan, aku seperti dipukul berulang-ulang, dilempari kotoran ke wajahku,” ungkap dia. Karenanya, Sable Yu sempat depresi, hingga harus konsultasi dengan psikiater secara rutin. Selepas perawatan kontinu dengan psikiater, Sable Yu memutuskan mundur dari dunia hiburan, dan sekarang didapati menjadi respsionis. Tragis!
Sumber: Tabloidbintang
