Kamis, 23/05/2024 - 07:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Penjajah Israel Tahan 464 Warga Palestina Sejak Juni, Termasuk Wanita dan Anak

Total warga Palestina yang ditahan penjajah sejak awal tahun ini 3.873 orang.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

RAMALLAH — Kelompok advokasi tahanan Palestina melaporkan, otoritas pendudukan Israel menahan 464 warga Palestina sejak Juni, termasuk 70 anak di bawah umur dan 18 wanita. Total warga Palestina yang ditahan penjajah sejak awal tahun ini sebanyak 3.873 orang.  

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Data ini diungkap Komisi Urusan Tahanan, Masyarakat Tahanan, Dukungan Tahanan Addameer dan Asosiasi Hak Asasi Manusia, dan Pusat Informasi Wadi Hilweh. Sejumlah organisasi itu menjelaskan data tersebut dalam laporan bulanan bersama tentang penahanan Israel atas warga Palestina.

Dilansir dari Wafa News, Kamis (7/7/2022), mereka juga mengatakan, Israel mengeluarkan 153 perintah penahanan administratif terhadap warga Palestina pada bulan Juni. Termasuk 58 perintah baru dan 95 pembaruan yang sudah ada, dan 862 perintah sejak awal tahun, termasuk 398 perintah baru.

Berita Lainnya:
Intelijen AS: Putin tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Kelompok advokasi mengatakan, total 4.650 pejuang kemerdekaan Palestina saat ini dipenjara di Israel karena perlawanan mereka terhadap pendudukan Israel. Di antaranya 30 wanita dan 180 anak di bawah umur. Jumlah itu di samping sekitar 650 ditahan dalam penahanan administratif tanpa tuduhan atau pengadilan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Disebutkan, ada ratusan narapidana yang sakit, 23 di antaranya menderita kanker dengan berbagai tingkat. Baru-baru ini, Israel didesak bertanggung jawab penuh atas kematian mendadak seorang lansia, Saadia Farajallah (68 tahun). Almarhum adalah seorang wanita Palestina yang dikurung di Penjara Israel Damon.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pakar PBB: Warga Gaza Berisiko Alami Gangguan Mental Akut

Farajallah adalah ibu delapan anak dari Kota Idna di Selatan Tepi Barat. Ia ditahan oleh pasukan penjajah Israel pada Desember lalu ketika berada di dekat Masjid Ibrahimi di kota Hebron, Tepi Barat Selatan. Sejak itu, ia telah ditahan dan belum dibebaskan.

Dalam sebuah pernyataan, Kantor Kepresidenan Palestina mengatakan, wanita Palestina berusia 68 tahun itu telah mengalami kelalaian medis yang disengaja oleh otoritas Israel. Kelalaian itu menyebabkan kematiannya.

ADVERTISEMENTS


ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi