Jumat, 26/04/2024 - 13:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Perjalanan Jamaah Haji dari Abad ke Abad

ADVERTISEMENTS

Ratusan tahun yang lalu, pelaksanaan haji adalah pengalaman yang sangat berbeda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

  MAKKAH —  Ratusan tahun yang lalu, pelaksanaan haji adalah pengalaman yang sangat berbeda. Catatan yang tepat sulit didapat, tetapi pengamat menyebut sekitar 20.000 hingga 60.000 orang melakukan ziarah di abad pertengahan dan sebagian besar pada periode Kekaisaran Ottoman.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Selama berabad-abad, rute ke Makkah sulit dan berbahaya. Peziarah akan bergabung dengan karavan besar yang berangkat dari Kairo dan Damaskus, untuk perjalanan yang memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kisah Ummu Sulaim yang Menolak Dinikahi Pria yang Masih Musyrik


Bepergian dalam kelompok besar dilakukan untuk mengurangi kemungkinan dibunuh atau dirampok oleh bandit dan pencuri yang memangsa peziarah. Tetapi cara itu tidak melindungi mereka dari kematian karena penyakit, kehausan, atau kelaparan.

ADVERTISEMENTS


Kembali ke Damaskus pada 1757, serangan Badui menyebabkan sekitar 20.000 orang tewas di perbatasan, dengan apa yang sekarang disebut Yordania. Untuk berpartisipasi dalam ibadah haji, tidak ada jaminan bisa kembali ke rumah hidup-hidup.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Bahkan, Kota Makkah pun menyimpan bahaya. Wabah kolera pada tahun 1865 diperkirakan telah menewaskan 15.000 dari 90.000 peziarah.

Berita Lainnya:
Bagaimana Ketentuan Badal Haji untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia


Dilansir di The National News, Kamis (7/7/2022), pada akhir abad ke-19 keberadaan kapal uap dan kereta api mengubah rute tersebut. Kereta Api Hijaz dibangun oleh Ottoman untuk menghubungkan Istanbul dengan Madinah dan untuk memperkuat kendali mereka atas kota-kota suci.


Foto-foto haji pertama, diketahui diambil pada 1861 oleh Muhammad Sadiq Bey, seorang insinyur tentara Mesir. Antara tahun 1886 dan 1889 lebih dari 250 foto diambil oleh Abd Al Ghaffar, seorang penduduk Makkah, termasuk gambar para peziarah.


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi