Rabu, 01/05/2024 - 07:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Terbitkan Obligasi, Wahana Inti Selaras Bidik Dana Rp 2 Triliun

ADVERTISEMENTS

Penerbitan obligasi Wahana Inti Selaras untuk modal kerja perseroan dan 5 anak usaha

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Menguatnya harga sektor komoditas telah mendorong meningkatnya permintaan alat berat dan berbagai pendukung logistik sektor tersebut. Permintaan yang terus menguat itu diperkirakan berlangsung hingga 2023. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Menurut Roadmap Infrastruktur Indonesia, permintaan alat berat akan meningkat beberapa tahun ke depan menyusul rekor tertinggi yang dicapai pada 2021, yang diperkirakan masih akan terjadi pada 2022 dan 2023.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Prospek yang baik tersebut selanjutnya memberikan dampak terhadap pertumbuhan bisnis alat berat yang menurut perkiraan Hinabi (Himpunan Industri Alat Berat Indonesia) pada 2022 sekitar 30 persen hingga 40 persen. Prospek pertumbuhan bisnis alat berat yang terus membaik ke depan tersebut menjadi latar belakang PT Wahana Inti Selaras dalam pengembangan kegiatan usaha, sehingga Perseroan berencana untuk melakukan penghimpunan dana melalui penerbitan obligasi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Penumpang Bandara AP II Naik 8 Persen selama Arus Mudik


Perusahaan yang bergerak bidang bisnis alat berat, pertambangan, agro dan konstruksi berencana pada 11 Juli 2022 untuk melakukan Investor Gathering Penawaran Umum Obligasi I Wahana Inti Selaras Tahun 2022 dengan nilai pokok sebanyak banyaknya Rp 2 triliun.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Presiden Direktur Wahana Inti Selaras Bambang Prijono mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membiayai modal kerja Perseroan dan lima anak usaha yaitu PT Indotruck Utama (ITU), PT Eka Dharma Jaya Sakti (EDJS), PT. Indo Traktor Utama (INTRAMA), PT Prima Sarana Gemilang (PSG) dan PT Prima sarana Mustika (PSM).

Berita Lainnya:
Pemerintah Ingin Pungut Iuran Pariwisata dari Tiket Pesawat, Pengamat: Tidak Etis


Obligasi yang telah meraih peringkat idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) tersebut akan dibagi dalam tiga Seri, yaitu Seri A, Seri B dan Seri C yang masing‐masing memiliki tenor 370 hari, tiga tahun dan lima tahun. 


“Jumlah pokok dan besarnya suku bunga masing‐masing seri belum ditentukan namun bunga akan dibayarkan setiap triwulanan,” ujarnya, Senin (11/7/2022).


Yang bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Untuk Emisi Obligasi ini adalah PT BNI Sekuritas, PT Buana Capital Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sedangkan yang bertindak sebagai Wali Amanat adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi