Sabtu, 01/06/2024 - 10:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Atlet Rusia dan Belarusia Terancam tak Bisa Tampil di Olimpiade Paris

Hal itu sehubungan dengan keterlibatan kedua negara dalam konflik di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

 BERN — Anggota senior Komite Olimpiade Internasional (IOC) Craig Reedie mengatakan, atlet Rusia dan Belarusia kemungkinan akan dilarang berpartisipasi dalam perhelatan Olimpiade Paris 2024. Hal itu sehubungan dengan keterlibatan kedua negara dalam konflik di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


“Sebuah keputusan harus diambil mengenai apa yang terjadi pada masing-masing (atlet) dari kedua negara ini, dan dugaan saya, firasat umumnya adalah bahwa mereka seharusnya tidak memenuhi syarat (berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024),” kata Reedie, Senin (11/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Menurut mantan wakil presiden IOC tersebut, kebanyakan orang berjuang tentang bagaimana mereka bisa mencapai tingkat representasi tertentu. “Tapi saat ini, tidak ada cara yang jelas untuk melakukannya. Karena itu, Anda mempertahankan status quo,” ucap Reedie.

Berita Lainnya:
Anggota Kongres AS Tolak Pengiriman Dana Tambahan ke Ukraina


Pada Februari lalu, IOC telah merilis panduan kepada badan pengatur olahraga untuk mendepak atlet dari Rusia dan Belarusia dari kompetisi. Belarusia, meski tak terlibat langsung dalam konflik, dianggap sudah digunakan sebagai tempat untuk melancarkan serangan ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


Dari cabang olahraga dalam program Olimpiade, hanya bersepeda, tenis, dan judo yang memungkinkan atlet Rusia dan Belarusia berpartisipasi. Namun Reedie mengatakan, dia ragu atlet dari olahraga tersebut akan diizinkan berpartisipasi dalam kualifikasi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Menurut Reedie, tidak realistis untuk mengizinkan atlet mengikuti kompetisi ketika kegiatan itu dimulai. “Cukup sulit setengah jalan untuk mengatakan, ‘Kalian semua yang sekarang telah memenuhi syarat, kami telah mengubah aturan’,” ujar tokoh yang juga pernah menjabat sebagai presiden Badan Anti-Doping Dunia tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
UNRWA Tegas Tolak Perintah Israel Evakuasi dari Rafah


Dengan demikian, kata Reedie, ada masalah nyata bagi federasi, yang memiliki instruksi jelas dan telah setujui bahwa mereka tidak akan mengundang atlet Rusia dan Belarusia untuk berpartisipasi. “Sebaliknya, tidak mungkin ada orang yang lolos selain dari tiga olahraga (bersepeda, judo, dan tenis) yang tidak melakukannya dengan cara itu. Dan apakah mereka bisa lolos (dari ketiga cabang olahraga tersebut)? Saya tidak yakin,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS


sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi