Rabu, 01/05/2024 - 14:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Elon Musk dan Donald Trump Makin Panas

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Elon Musk membalas ejekan Donald Trump soal dirinya yang disebut ‘omong kosong’ dan ‘busuk’ karena batal mengakuisisi Twitter.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Menurutnya, Trump harus melupakan pencalonan dirinya sebagai Presiden Amerika Serikat pada 2024 dan sebaliknya, berlayar ke Matahari terbenam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam serangkaian tweet kepada 100 juta pengikutnya, orang terkaya di dunia itu mengatakan saat ini usia Donald Trump mencapai 76 tahun dan akan berusia 82 tahun pada akhir masa jabatan kedua.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Itu terlalu tua untuk menjadi kepala eksekutif apapun, apalagi Amerika Serikat. Akan terlalu banyak drama ketika Trump menjabat,” celotehnya yang dikutip dari situs The Star, Selasa, 12 Juli 2022.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pertemuan Biden dan Kishida Mengundang Kemarahan China

Ini menandai pertama kalinya Elon Musk mengatakan Trump harus menghentikan kampanye. Dalam sebuah wawancara di bulan lalu, Musk ragu-ragu mengatakan tentang siapa yang harus didukung.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dia menambahkan bahwa Gubernur Florida Ron DeSantis yang mencalonkan diri untuk pemilihan ulang telah menunjukkan kekuatan dalam jajak pendapat awal di antara calon Partai Republik 2024. Dia disebut akan menang dengan mudah melawan Presiden AS Joe Biden.

Tweet Elon Musk muncul sebagai tanggapan atas kritik yang diarahkan kepadanya oleh Donald Trump pada rapat umum di Alaska pada Sabtu pekan kemarin.

Berita Lainnya:
Italia Desak Gencatan Senjata di Gaza

“Dia membuat dirinya sendiri berantakan. Itu hanya omong kosong, dia tidak akan membeli (Twitter). Dia punya kontrak yang cukup busuk. Saya melihat kontraknya, bukan kontrak yang bagus,” lanjut mantan Presiden AS ke-45 itu.

Donald Trump hampir secara bersamaan dilarang ada di Twitter, Facebook, YouTube, dan platform media sosial lainnya saat masih menjabat. Hal tersebut diduga karena kekhawatiran tweet-nya tentang dugaan penipuan pemilih dalam Pemilu 2020.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi