Senin, 20/05/2024 - 11:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

CIPS: Digitalisasi Perlu Didukung Kerangka Kebijakan yang Jelas

CIPS menyebut digitalisasi ekonomi menciptakan berbagai keuntungan dan efisiensi

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Digitalisasi, yang terjadi di hampir semua sektor, memang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama pasca pandemi. Namun diperlukan kerangka kebijakan yang jelas agar dapat mendukung ekonomi digital yang aman dan inklusif.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Penting bagi pemerintah untuk memainkan peran dalam memfasilitasi ini, dengan mendorong pendekatan kebijakan yang jelas untuk merangsang kepastian hukum, kepercayaan dan kebebasan yang lebih besar bagi semua pelaku untuk menggunakan kesempatan yang timbul dari digitalisasi ini,“ jelas Head of Economic Opportunities Research Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Trissia Wijaya.


Trissia mengatakan bahwa G20 menyadari bahwa digitalisasi perlu didorong karena merupakan jalan bagi negara-negara untuk dapat memulihkan perekonomian mereka dari dampak pandemi COVID-19 dan secara tak langsung membantu menurunkan angka kemiskinan.


“Digitalisasi ekonomi menciptakan berbagai keuntungan dan efisiensi karena teknologi digital mendorong inovasi, transparansi, membuka kesempatan kerja serta memperluas akses kepada pembiayaan maupun pasar secara merata,” imbuhnya

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
ID FOOD Bangun Kemitraan Tebu dengan Desa Penyangga


Digitalisasi akan dapat meningkatkan transparansi pasar, penjualan produk secara langsung dan dengan demikian menekan ongkos mata rantai pasok berbagai barang dan jasa.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berpotensi akan sangat terbantu oleh digitalisasi yang dapat memperluas akses pasar mereka. Teknologi digital juga memungkinkan pendataan yang lebih akurat dan selalu termutakhirkan hingga dapat mendasari kebijakan pemerintah yang lebih terarah dan efisien dalam membantu mengembangkan potensi UMKM ini .


“Teknologi digital juga mendorong kesetaraan gender dengan memfasilitasi akses kepada layanan-layanan penting bagi perempuan,” ujar Trissia, dengan menambahkan bahwa perempuan juga mendominasi pengelolaan UMKM di Indonesia.

ADVERTISEMENTS


Data Badan Pusat Statistik 2021 memperlihatkan bahwa UMKM yang dikelola perempuan mencakup sekitar 60 persen dari keseluruhan UMKM yang ada dan bahkan 95 persen dari usaha mikro.

ADVERTISEMENTS


Dibidang keuangan, digitalisasi dapat berkontribusi dalam tidak saja memperluas akses kepada pembiayaan, terutama bagi golongan-golongan yang tadinya tidak terjamah sektor perbankan formal, tetapi juga mendorong sumber pembiayaan dalam negeri dengan memudahkan investasi di pasar modal bagi semua kalangan.

Berita Lainnya:
BSI Maslahat dan BSI Salurkan Bantuan untuk Penyintas Erupsi Gunung Ruang


Keuntungan teknologi digital ini juga dirasakan di bidang pendidikan dengan memperluas jangkauannya melalui pembelajaran jarak jauh, di bidang kesehatan dengan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas, dan diberbagai bidang lainnya.


Teknologi digital dan berbagai potensinya dalam menciptakan ekonomi digital yang aman dan inklusif merupakan topik diskusi utama dalam konferensi DigiWeek 2022 yang akan dihelat Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) secara daring dan luring pada 27-28 Juli 2022.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi