Minggu, 05/05/2024 - 05:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Negara G20 Bahas Urgensi Pengaturan Aset Kripto

ADVERTISEMENTS

G20 menggarisbawahi potensi ancaman kripto terhadap stabilitas keuangan global.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 NUSA DUA — Pembahasan terkait aset kripto akan dibahas pada hari kedua Finance Minister and Central Bank Governors (FMCBG) negara anggota G20 yang dilaksanakan Sabtu (16/7/2022). Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan pembahasan terkait aset kripto diawali dengan paparan informasi terbaru dari Financial Stability Board (FSB).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Di pasar aset kripto, FSB menyampaikan penilaian risiko terbaru dari aset kripto,” katanya pada pembukaan FMCBG hari kedua.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Laporan ini menggarisbawahi potensi ancaman kripto terhadap stabilitas keuangan global. Hal ini karena skalanya sudah sangat besar, kerentanan muncul sejak dari strukturalnya, dan semakin meningkatnya keterkaitan dengan sistem keuangan tradisional.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bank Indonesia Gelar Salam Fest 2024 Perkuat Ekonomi Syariah di Maluku


Perry mengatakan FSB terus mempromosikan implementasi efektif dari rekomendasi tingkat tinggi untuk regulasi dan pengawasan. FSB juga memperkenalkan pengawasan pengaturan ‘stablecoin global’.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Selain itu, FSB telah mengidentifikasi implikasi peraturan dan kebijakan utama dari pengembangan pasar aset kripto, termasuk pasar stablecoin,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Selanjutnya, perkembangan terkini di pasar aset kripto juga mendesak FSB untuk terus membangun kesadaran publik akan risiko yang terkait dengan aset kripto. Namun hal ini dinilai perlu dilakukan semua pihak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
BI: Kontribusi Sukuk Hijau Indonesia Torehkan Capaian Positif


Terkait dengan latar belakang ini, para delegasi akan diminta memberikan pandangan tentang masalah-masalah mendesak dari perkembangan pasar aset kripto baru-baru ini. Pembahasan ini juga diharapkan mengharapkan strategi pendekatan regulasi dan pengawasan yang konsisten terhadap aktivitas aset kripto.


“Karena ini akan menjadi penting sebagai bagian dari menjaga stabilitas keuangan global,” katanya.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi