Selasa, 30/04/2024 - 06:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Permintaan Properti di Kawasan Industri Dinilai Potensial

ADVERTISEMENTS

Di banyak negara, kawasan industri yang besar memang menciptakan kebutuhan hunian

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA–Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto menilai permintaan properti di kawasan industri potensial untuk naik kelas. Seperti di Kabupaten Karawang di mana di wilayah tersebut sudah terbentuk populasi masyarakat pekerja.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Menurut Ferry, terbentuknya populasi yang menciptakan permintaaan properti di Kabupaten Karawang menjadi salah satu keunikan. Terutama jika dibandingkan dengan kawasan komersial dan hunian eksisting di wilayah Barat seperti Kabupaten dan Kota Tangerang atau Tangerang Selatan.”Jadi memang start-nya beda. Di wilayah Barat, misalnya, itu start-nya dimulai dengan pembangunan township terlebih dahulu. Artinya dimulai dari mengumpulkan dan menarik minat populasi, menjadi kawasan alternatif di luar Jakarta,” ujar Ferry, Jumat (15/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kinerja Industri Melesat, PMI Manufaktur Indonesia Capai 54,2 pada Maret
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Setelah itu, lanjut Ferry, pembangunan properti diikuti dengan kebutuhan lain baik itu komersial maupun sarana dan prasarana pendukung seperti rumah sakit dan sekolah. Karawang juga sama yang merupakan kawasan alternatif di luar Jakarta.”Bedanya, start-nya dari industri terlebih dahulu sehingga sudah terbentuk populasi terutama masyarakat pekerja di sana baru kemudian menciptakan demand properti. Karawang dan wilayah Timur (dari Jakarta) rata-rata memang start-nya dari industri,” kata Ferry.

ADVERTISEMENTS


Di banyak negara, kawasan industri yang besar memang menciptakan kebutuhan akan hunian, termasuk Karawang sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Seiring dengan terus meningkatnya realisasi investasi termasuk investasi pada manufaktur berbasis teknologi tinggi dan kendaraan listrik, Ferry menilai potensi properti di Karawang naik kelas secara jangka panjang sangat terbuka lebar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menparekraf: Pulau Bali Belum ''Overtourism''


“Awalnya memang banyak tenaga kerja kasar. Semakin ke sini, karena banyak industri otomotif mulai dari berbahan bakar konvensional sampai Electric Vehicle di Karawang, ditambah lagi dengan perkembangan Data Center di sana maka profil tenaga kerja di Karawang semakin meningkat,” ujar Ferry.


sumber : antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi