Selasa, 30/04/2024 - 12:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kemenkes: Kenaikan Kasus Covid Dua Kali Lipat Sesuai Prediksi Puncak

ADVERTISEMENTS

Kemenkes imbau masyarakat menyikapi lonjakan kasus Covid-19 dengan tenang

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA – Peningkatan kasus aktif Covid-19 hingga dua kali lipat pada Sabtu (16/7/2022) sore telah sesuai dengan prediksi awal pemerintah. Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Sejak awal sudah kami beritahu, kalau di pekan kedua sampai keempat Juli 2022 kemungkinan terjadi lonjakan kasus yang diprediksi sekitar 20 ribuan per hari saat puncaknya nanti,” kata Mohammad Syahril yang dikonfirmasi Antara di Jakarta, Sabtu sore.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Prediksi tersebut, kata Syahril, dilatarbelakangi hasil pengamatan Kemenkes terhadap laju kasus Omicron di sejumlah negara lain yang rata-rata meningkat 30 persen pada Januari-Februari 2022. Syahril mengatakan sebanyak 81 persen kasus Covid-19 di Indonesia adalah subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sehingga memiliki karakteristik yang sama dengan varian pendahulu Omicron.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pemikir Kebhinekaan Berharap Hakim MK Selamatkan Demokrasi


“Itu kan prediksi, bisa benar dan kurang tepat. Bisa kurang dan bisa lebih. Di Indonesia naiknya sudah empat ribuan kasus,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Kasus aktif pada Sabtu di Indonesia dilaporkan bertambah 1.621 kasus sehingga total menjadi 26.594 kasus. Sedangkan laju kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 4.329 pasien. Angka itu meningkat dua kali lipat sejak akhir Juni 2022 yang saat itu mencapai 2.000-an kasus per hari.


Syahril menuturkan kenaikan kasus saat ini dipengaruhi oleh peningkatan laju pelacakan kasus di masyarakat. “Artinya, semakin banyak yang ditesting, kita akan lebih mudah lakukan isolasi kepada yang tertular,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
Presiden Sebut Putusan MK Penting Buktikan Pemerintah tidak Bersalah


Syahril mengimbau masyarakat untuk menyikapi lonjakan kasus hari ini dengan tenang. Sebab pelacakan kasus melalui testing dan tracing merupakan upaya perlindungan kepada masyarakat yang sehat agar tidak tertular.


“Yang penting saat ini hospitalisasi tidak terlalu tinggi dan angka kematian hari ini rendah, enam orang,” kata dia.


Syahril mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan serta menyegerakan mengakses layanan vaksinasi dosis penguat atau booster. “Kita harap kasusnya tidak terus naik. Kita perlu kendalikan,” katanya.


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi