Minggu, 05/05/2024 - 08:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Cairan Pemutih Sebaiknya tidak Digunakan di Rumah, Kenapa?

ADVERTISEMENTS

Penggunaan cairan pemutih di area rumah sebaiknya dihindari.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Cairan pemutih merupakan cairan serbaguna yang bisa digunakan untuk keperluan disinfeksi hingga menjaga warna pakaian. Meski begitu, penggunaan cairan pemutih di dalam area rumah mungkin sebaiknya dihindari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Menurut Advanced Vapor Technologies, penggunaan cairan pemutih di area rumah bisa membawa beberapa risiko merugikan yang jarang disadari. Risiko-risiko ini bisa muncul akibat beberapa hal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Salah satu di antaranya adalah penggunaan cairan pemutih yang salah atau tidak semestinya. Misalnya, tidak menggunakan air dalam jumlah yang tepat untuk mencairkan cairan pemutih.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Hal lain yang juga dapat memicu risiko merugikan adalah cairan pemutih bereaksi dengan zat kimia lain yang mengandung amonia atau asam. Reaksi kimia ini bisa memunculkan zat kimia berbahaya lain yang tak semestinya ada di lingkungan rumah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pemko Langsa Cairkan Dana Desa Tahap II 2024


Risiko juga bisa datang dari kejadian tidak sengaja mengonsumsi cairan pemutih. Hal ini biasanya terjadi pada anak kecil atau hewan peliharaan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Di samping itu, penggunaan cairan pemutih secara rutin di rumah juga bisa memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah memicu kerusakan dan peradangan pada sel paru atau membuat sel paru menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Penggunaan cairan pemutih secara rutin di rumah juga dapat memunculkan kekhawatiran terkait kesehatan masyarakat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jalur Udara Jadi Alternatif Bagi Wisatawan ke Sabang


 


Apa Alternatifnya?


American Lung Association mengungkapkan bahwa air hangat dan sabun bisa menjadi salah satu alternatif pengganti cairan pemutih yang lebih aman. Alternatif lain yang juga direkomendasikan adalah baking soda untuk keperluan scrubbing atau menggosok serta cuka yang dicampur air untuk keperluan membersihkan kaca.


Bila menginginkan sesuatu yang lebih kuat, Beyond Toxics merekomendasikan washing soda, boraks, atau cuka putih untuk memutihkan pakaian. Beyond Toxics juga merekomendasikan orang-orang membuat alternatif cairan pemutih sendiri di rumah dengan mencampurkan sabun cair, gliserin, air, boraks, sari lemon, dan beberapa tetes minyak esensial.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi