Selasa, 28/05/2024 - 16:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Zelenskyy Pecat Kepala Keamanan dan Jaksa Agung Ukraina

Zelenskyy mengungkapkan ratusan kasus pengkhianatan dan kolaborasi dengan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

KIEV — Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy memecat kepala badan keamanan dalam negeri dan jaksa agung Ukraina dan mengungkapkan ratusan kasus pengkhianatan dan kolaborasi dengan Rusia. Pemecatan ini diumumkan saat Moskow meningkatkan operasi militernya di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Zelenskyy mengatakan lebih dari 60 pejabat dari badan keamanan SBU dan kantor kejaksaan di wilayah yang diduduki Rusia mengkhianati Ukraina. Sebanyak 651 kasus pengkhianatan dan kolaborasi dengan musuh dibuka terhadap pejabat penegak hukum.  

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pemecatan kepala badan keamanan SBU Ivan Bakanov dan Jaksa Agung Iryna Venediktova yang memimpin proses hukum kejahatan perang Rusia dan banyaknya kasus pengkhianatan menunjukkan beratnya tantangan Ukraina dalam menghadapi infiltrasi Rusia. Sementara Kiev masih menghadapi gempuran serangan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Serangkaian kejahatan pada pondasi keamanan nasional bangsa menimbulkan pertanyaan serius pada pemimpin terkait, setiap pertanyaan akan menerima jawaban yang tepat,” kata Zelenskyy, Ahad (17/7/2022) malam waktu setempat.

Berita Lainnya:
Zelenskyy: Ukraina Membutuhkan Lebih Banyak Senjata untuk Hentikan Kemajuan Rusia

Dalam pidato malamnya Zelenskyy mencatat penangkapan mantan kepala SBU yang mengawasi Crimea atas dugaan pengkhianatan. Crimea merupakan semenanjung yang dianeksasi Rusia pada tahun 2014 lalu dan Kiev masih menganggap daerah itu milik Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Zelenskyy mengatakan ia memecat petinggi badan keamanan itu di awal invasi Rusia. Keputusan yang saat ini menunjukkan keputusan yang tepat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Bukti yang cukup sudah dikumpulkan pada laporan atas dugaan pengkhianatan yang dilakukan orang, semua aktivitas kriminalnya terdokumentasikan,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Setelah gagal menduduki Kiev di awal invasi kini pasukan Rusia kini menguasai daerah selatan dan timur Ukraina. Tapi sejak awal separatis pro-Rusia memang sudah menguasai daerah-daerah itu.

ADVERTISEMENTS

Zelenskyy mengatakan hingga saat ini Rusia sudah menggunakan 3.000 lebih rudal jelajah dalam invasinya ke Ukraina. Sementara “tidak mungkin dihitung” jumlah artileri yang digunakan.

Berita Lainnya:
Palestina Jadi Pembahasan di Pertemuan Trilateral China, Prancis, dan Komisi Eropa

Puluhan warga dan kerabat menghadiri pemakaman Liza Dmytrieva. Anak berusia 4 tahun itu salah satu dari 24 korban tewas serangan rudal Rusia ke Kota Vinnytsia pekan lalu.

Negara-negara Barat mulai mengirimkan senjata jarak jauh untuk membantu Ukraina di medan perang. Kiev mengungkapkan serangannya ke 30 pusat logistik dan amunisi Rusia berjalan sukses.

Serangan-serangan itu menggunakan sistem peluncur roket multi laras yang dipasok Barat baru-baru ini. Menurut Kementerian Pertahanan Ukraina serangan-serangan tersebut menimbulkan pukulan keras pada rantai pasokan Rusia dan mengurangi kapabilitas serangan mereka.

Pada Ahad kemarin Komando Operasi Ukraina di wilayah Kherson melaporkan mereka menghancurkan dua sistem rudal Pantsir, tiga sistem komunikasi strategis, satu stasiun radio, dua gudang amunisi dan 11 kendaraan militer Rusia.

Pada Senin (18/7/2022) pagi Staf Umum Militer Ukraina mengatakan Rusia juga menggunakan perangkat elektronik radio untuk menekan saluran komunikasi via satelit.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi