Jumat, 03/05/2024 - 11:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Beragam Temuan Kuno di Proyek Lift Yerusalem

ADVERTISEMENTS

Ditemukan lampu minyak pada masa Islam awal hingga sisa vila Yudea

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

YERUSALEM — Memasang lift biasanya tidak melibatkan 2.000 tahun ke dalam sejarah kota kuno. Namun di Yerusalem, bahkan proyek konstruksi yang tampaknya sederhana dapat mengarah pada upaya arkeologis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Para arkeolog dari Hebrew University of Jerusalem mengatakan, telah membuat banyak penemuan, termasuk sebuah vila abad pertama yang penuh hiasan dengan pemandian ritualnya sendiri. Temuan ini terjadi setelah sebuah proyek untuk memberikan akses bagi penyandang disabilitas ke Tembok Barat Yerusalem.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Vila yang terletak beberapa langkah dari tempat Kuil Yahudi berdiri ditemukan selama beberapa tahun penggalian penyelamatan di Kawasan Yahudi di Kota Tua Yerusalem yang bersejarah. Para arkeolog melakukan penggalian penyelamatan untuk membuat studi ilmiah tentang artefak dan bangunan kuno sebelum dipindahkan untuk memberi jalan bagi konstruksi modern.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Selama penggalian, para arkeolog dengan hati-hati mengupas lapisan konstruksi dan puing-puing yang telah terkumpul selama lebih dari dua milenium, total lebih dari 9 meter. Titik jalan bersejarah termasuk pipa Ottoman yang dibangun di saluran air berusia 2.000 tahun yang memasok Yerusalem dengan air dari mata air dekat Betlehem.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Israel Bunuh Tiga Putra dan Dua Cucu Pemimpin Hamas


Kemudian ditemukan lampu minyak pada masa Islam awal, ada pula batu bata yang dicap dengan nama Legiun ke-10 tentara Romawi yang mengepung, menghancurkan dan kemudian berkemah di Yerusalem dua ribu tahun yang lalu. Temuan lainnya termasuk sisa-sisa vila Yudea dari hari-hari terakhir sebelum kehancuran Kuil Yahudi kuno pada tahun 70.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Arkeolog Oren Gutfeld mengatakan, mereka terkejut menemukan jejak dari rekonstruksi Yerusalem sebagai kota Romawi Aelia Capitolina pada abad ke-2. Fragmen fresko dan mosaik rumit dari vila menunjukkan kekayaan penghuni rumah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Tapi setelah mencapai batuan dasar, tim Gutfeld bersama arkeolog dari Hebrew University of Jerusalem Michal Haber membuat satu penemuan terakhir: pemandian ritual Yahudi pribadi yang dipahat di lereng gunung batu kapur dan berkubah dengan batu-batu besar yang dihias. Haber mengatakan, hal terpenting tentang pemandian yang dikenal sebagai mikveh adalah lokasinya yang menghadap ke pelataran Kuil.

Berita Lainnya:
Hamas: Kuburan Massal di Khan Younis Bukti Nyata Genosida

“Kami berada di lingkungan kaya kota pada malam kehancurannya,” katanya.


Tembok Barat Yerusalem adalah situs suci dan banyak turis mengunjunginya setiap tahun. Untuk sampai ke situs dari Kawasan Yahudi, pengunjung biasanya harus menuruni 142 anak tangga atau mengambil jalan memutar yang panjang di sekitar tembok kota ke salah satu gerbang terdekat.


Perusahaan Rekonstruksi dan Pengembangan Perempatan Yahudi mendapat lampu hijau untuk memulai pembangunan dua elevator pada 2017. Program ini agar pengunjung dapat menuruni ketinggian 26 meter dengan lebih mudah. Lokasinya adalah bagian sempit dari lereng yang sebagian besar belum berkembang yang berbatasan dengan tangga yang ada di tepi timur Kawasan Yahudi.


Tapi, seperti proyek pembangunan modern di kota-kota kuno lainnya, seperti Istanbul, Roma, Athena, dan Tesalonika, temuan arkeologis memperlambat kemajuan hingga merangkak. “Sebidang tanah di mana lift akan dibangun tetap tidak terganggu, memberi kami peluang besar untuk menggali semua lapisan, semua lapisan Yerusalem kuno,” kata Harber.


 


sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi