Jumat, 26/04/2024 - 17:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Meski Menguat, Rupiah Masih Berada di Posisi Rp 15.034 per Dolar AS

ADVERTISEMENTS

Pergerakan rupiah masih dibayangi sentimen ditahannya suku bunga BI

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (22/7/2022) pagi menguat, dibayangi sentimen ditahannya suku bunga acuan Bank Indonesia. Rupiah pagi ini bergerak menguat tiga poin atau 0,02 persen ke posisi Rp 15.034 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.037 per dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Untuk akhir pekan ini, rupiah diperkirakan masih mendapat tekanan menyusul keputusan RDG Bank Indonesia untuk menahan suku bunga,” kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 20-21 Juli 2022 memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan alias BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5 persen.Selain itu bank sentral Indonesia itu turut mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 2,75 persen dan suku bunga lending facility di level 4,25 persen.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
PHRI Bali Waspadai Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS


Bank sentral menyatakan kebijakan tersebut konsisten dengan perkiraan inflasi inti yang masih terjaga di tengah risiko dampak perlambatan ekonomi global terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri.Selain itu, lanjut Revandra, pergerakan rupiah juga akan dibayangi sentimen kenaikan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), yang akan diumumkan pada pekan depan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Tetapi untuk pekan ini dolar AS sendiri juga sepertinya mendapat tekanan imbas kenaikan suku bunga ECB sebesar 50 bps. Indeks dollar terlihat turun menjauhi nilai pekan lalu,” ujar Revandra.

Berita Lainnya:
Menhub Ungkap Tiga Titik Arus Mudik di Jalur Darat Butuh Penanganan Khusus


Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk menaikkan suku bunga 50 basis poin untuk menjinakkan inflasi dan merupakan kenaikan suku bunga pertama sejak 2011.Revandra memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.980 per dolar AS hingga Rp15.100 per dolar AS.


Pada Kamis (21/7/2022) lalu, rupiah ditutup melemah 47 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp15.037 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.990 per dolar AS.


 


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi