Minggu, 05/05/2024 - 11:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

AS Tambah Bantuan Militer ke Ukraina

ADVERTISEMENTS

Bantuan militer AS mencakup lebih banyak sistem roket jarak menengah dan drone.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON — Gedung Putih mengumumkan paket tambahan bantuan keamanan ke Ukraina senilai 270 juta dolar AS pada Jumat (22/7/2022) waktu setempat. Paket bantuan tersebut akan mencakup lebih banyak sistem roket jarak menengah dan drone taktis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Pengumuman bantuan tambahan menjadikan total bantuan keamanan AS yang diberikan ke Ukraina menjadi 8,2 miliar dolar AS. Bantuan dibayarkan melalui 40 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan ekonomi dan keamanan untuk Ukraina yang disetujui oleh Kongres pada Mei.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Koordinator Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih untuk komunikasi strategis John Kirby mengatakan paket baru ini mencakup empat Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS. Bantuan ini akan memungkinkan Ukraina memperoleh hingga 580 drone Phoenix Ghost. Menurutnya, kedua sistem senjata penting yang memungkinkan Ukraina untuk tetap berperang meskipun ada supremasi artileri Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Tiba di Mesir


Bantuan terakhir juga mencakup sekitar 36 ribu butir amunisi artileri dan amunisi tambahan untuk HIMARS. “Presiden sudah jelas bahwa kami akan terus mendukung pemerintah Ukraina dan rakyatnya selama diperlukan,” kata Kirby, seperti dilansir Aljazirah, Sabtu (23/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Perkembangan itu terjadi ketika pasukan Ukraina telah menggunakan peluncur roket dan drone taktis buatan AS untuk menghancurkan puluhan target Rusia dan menahan pasukan Rusia yang lebih besar dan lebih lengkap. Rusia dapat menembakkan lebih banyak amunisi tetapi telah mengalami kerugian besar pasukan dan peralatan karena pasukan Ukraina telah dilengkapi dengan persenjataan presisi dari AS dan sekutu Barat lainnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Soal Veto, Rusia: AS Sudah Membuka Kedoknya, Tunjukkan Sikap Sebenarnya Terhadap Palestina


Direktur CIA William Burns pada Rabu lalu mengatakan AS memperkirakan sekitar 15 ribu pasukan Rusia telah tewas. Jumlah korban tewas itu akan setara dengan kerugian militer Uni Soviet dalam perang tahun 1980-an di Afghanistan, yang berlangsung hampir satu dekade.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Ukraina telah lama mencari lebih banyak peluncur HIMARS, yang menembakkan roket jarak menengah dan juga dapat dengan cepat dipindahkan sebelum Rusia dapat menargetkannya. Pada Rabu, pasukan Ukraina dilaporkan menggunakan HIMARS untuk menabrak jembatan strategis di wilayah selatan Kherson yang diduduki Rusia. AS telah mengirim 12 HIMARS yang dipasang di truk ke Ukraina. Inggris juga telah menyediakan tiga peluncur dari jenis yang berbeda dengan roket GMLRS juga.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi