Kamis, 02/05/2024 - 13:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Tak Sengaja Menginjak Ranjau Darat, Empat Anak di Yaman Meninggal Dunia

ADVERTISEMENTS

Anak-anak tidak sengaja menginjak ranjau darat saat berjalan di tanah kosong.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 SANA’A — Empat anak meninggal dunia pada Kamis (21/7/2022) di kota Hodeidah, Yaman barat, yang dikuasai Houthi. Empat anak itu tewas setelah salah satu dari mereka menginjak ranjau darat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Seorang sumber medis mengatakan, tujuh anak sedang berjalan melalui tanah kosong di dekat bandara kota Laut Merah. Tiga dari mereka tewas di tempat. Sementara anak keempat meninggal di rumah sakit. Sumber itu menambahkan, para korban berusia antara 10 dan 15 tahun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Perundungan Jadi Motif Penembakan di Sekolah Finlandia 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Anak-anak keluar di pagi hari ketika kami sedang tidur. Anak-anak yang selamat datang dan memberi tahu kami tentang kecelakaan itu,” kata salah satu ayah dari anak-anak tersebut, Yahya Abdullah, dilansir Alarabiya, Sabtu (23/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Abdullah kemudian bergegas pergi untuk melihat kondisi kedua anaknya yang sedang bermain di lokasi ranjau. Salah satu anaknya terluka dan meninggal dunia di rumah sakit. Sementara satu anak lainnya selamat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Antisipasi Iran Balas Serangan, Pasukan AS dan Israel Disiagakan


“Saya menemukan salah satu dari dua putra saya terluka, tetapi saudaranya telah meninggal. Saya menutupi perutnya, dia terkena pecahan peluru, dan saya membawanya ke rumah sakit, tetapi dia meninggal di ruang operasi,” ujar Abdullah.


Juru bicara badan pengungsi PBB UNHCR, Liz Throssell, mengatakan, anak-anak sangat berisiko terkena ranjau darat, alat peledak improvisasi atau persenjataan yang tidak meledak. Persenjataan tersebut masih aktif meskipun gencatan senjata dalam konflik Yaman berlaku pada April.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi