Jumat, 26/04/2024 - 16:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Biden Umumkan Bantuan Militer Baru untuk Ukraina

ADVERTISEMENTS

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengurangi ekspektasi bahwa Pentagon mencapai keputusan tentang pesawat dalam waktu dekat, dan menekankan bahwa diskusi saat ini dalam fase “pendahuluan”.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Ini tidak akan menjadi sesuatu yang akan dapat mereka lakukan dengan segera, atau bahkan dalam jangka pendek, karena mengintegrasikan dan mengoperasikan segala jenis pesawat, terutama pesawat tempur canggih, dengan sensor dan sistem yang kompleks, dan kemampuan senjata, itu usaha yang sulit,” kata dia kepada wartawan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Ada beberapa pertimbangan eksplorasi, dan Anda harus memikirkan hal-hal seperti pelatihan, pemeliharaan, yang akan dibutuhkan pesawat ini,” kata Kirby, menekankan bahwa Pentagon sedang mempertimbangkan penyediaan pesawat AS, bukan bekas jet Soviet.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Israel Akui Ribuan Tentaranya Terluka dan Alami Gangguan Psikologis


Komentar itu muncul ketika Biden menandatangani sekitar 270 juta dolar AS dalam bantuan militer baru kepada Ukraina untuk mempertahankan upayanya memerangi Rusia yang secara paksa merebut sebagian besar negara Eropa timur itu. Paket tersebut mencakup sekitar 100 juta dolar AS untuk 580 drone Phoenix Ghost baru, drone bunuh diri yang dikembangkan secara internal oleh Angkatan Udara, dan sekitar 170 juta dolar AS, yang merupakan transfer peralatan yang ada dari stok AS.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menlu Inggris: Dukungan untuk Israel Bukan Tanpa Syarat


Itu termasuk empat Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) jarak jauh baru, yang telah digunakan militer Ukraina untuk menyerang jaringan pasokan Rusia dan pusat komando dan kendali di Ukraina timur dan selatan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sekitar 36.000 peluru artileri juga dikirim ke Ukraina untuk mempersenjatai sistem Howitzer yang dipasok sebelumnya, dan AS mengirimkan sistem anti-armor tambahan. AS kini telah memberi Ukraina bantuan lebih dari 8,2 miliar dolar AS sejak Biden menjabat, menurut Gedung Putih.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi