Jumat, 26/04/2024 - 19:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Salim Economy Expo, Kepedulian PKS Membangkitkan UMKM dan Ekonomi Kreatif

ADVERTISEMENTS

PKS berkeliling mengangkat tema kerakyatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BANDUNG — Ketua Majelis Syura PKS, Dr. Salim Segaf Aljufri meresmikan Salim Economy Expo di Bale Rame Soreang Bandung Jawa Barat, Ahad (25/7/2022). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program “Dr. Salim Menyapa Indonesia” di Provinsi Jawa Barat. Expo UMKM dan ekraf ini disambut antusias ribuan warga Bandung yang memadati lokasi acara. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menurut Dr. Salim, PKS ingin menjadi bagian dari upaya mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat melalui kebangkitan UMKM dan Ekonomi Kreatif. Untuk itulah Salim Economy Expo ini digelar, bukan hanya di Jawa Barat, tapi juga diberbagai provinsi di seluruh Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Menteri Sosial RI 2009-2014 ini bersama PKS terus berkeliling Indonesia mengangkat tema-tema kerakyatan dan kebangsaan serta bertemu dengan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, petani, peternak, nelayan, serta tokoh-tokoh lintas agama, budaya, dan profesi. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ahli Ganjar Mahfud Soroti Perubahan Perilaku Prabowo Usai Dekat Jokowi: Seperti Dijinakkan


“UMKM seluruh Indonesia berdasarkan data ada 64 juta jumlahnya. Itu artinya potensi kemandirian rakyat sangat besar. PKS berusaha memperluas ruang dan peluang agar UMKM terus berkembang. Maka PKS membuat pusat-pusat inkubasi wirausaha yang dibina Bidang Pemberdayaan Jaringan Ekonomi dan Usaha,” ungkap Dr. Salim.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Menurut Dr. Salim di era digital dan ekonomi kreatif saat ini, UMKM sangat mungkin ditingkatkan skala usahanya dengan cepat memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas jaringan pemasaran dan distribusi sehingga omzet dan penghasilannya makin besar.


“Kita serius menggarap sektor UMKM dan ekonomi kreatif rakyat terutama menyasar anak-anak muda kita. Komposisi usia produktif Indonesia saat ini 191 juta an dan 53 persennya atau 100 juta an adalah generasi milenial dan generasi Z. Mereka sedang giat-giatnya membangun usaha dan bekerja. Kalau mereka kita bangkitkan semangat wirausahanya pasti dahsyat dampaknya bagi ekonomi nasional,” ungkap Dr. Salim.

Berita Lainnya:
PKS Sudah Siap Berkontestasi dalam Pilkada Jakarta


Indonesia, lanjut Dr. Salim, punya peluang besar bonus demografi di 2035. Peluang tersebut harus ditangkap serius dengan program-program kewirausahaan yang riil dan konkrit. Apalagi rasio kewirausahaan Indonesia saat ini baru 3,47 persen saja relatif rendah dibandingkan Thailand 4,26 persen, Malaysia 4,74 persen, dan Singapura 8,76 persen. Indonesia harus bisa mengejar ketertinggalan minimal terbaik di kawasan Asia Tenggara.


“Ini tantangan bagi kita bersama khususnya Pemerintah untuk menumbuhkan wirausaha rakyat melalui pelatihan, pendampingan, kemudahaan akses permodalan dan pembinaan secara kontinyu,” terangnya. Menurut Dr. Salim tidak ada kemajuan tanpa kemandirian. Dan tidak ada kemandirian tanpa tumbuhnya kewirausahaan. “Inilah makna berdikari, berdiri di atas kaki sendiri, sebagaimana didengungkan Presiden Soekarno dahulu,” pungkasnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi