Sabtu, 27/04/2024 - 07:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Legislator Sambut Baik Kampanye di Kampus, Asalkan Ada Aturan Detail

ADVERTISEMENTS

KPU harus mengatur dengan detail kegiatan kampanye di kampus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA – Anggota Komisi II DPR Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menyambut baik rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengizinkan adanya kampanye di kampus-kampus. Namun, kebijakan tersebut harus diikuti oleh peraturan yang detail agar tak terjadinya pelanggaran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“KPU mengatur serinci mungkin bagaimana kegiatan kampanye di kampus. Selain itu, konten dan isi kampanye harus dipastikan tidak negatif apalagi kampanye hitam,” ujar Rifqi lewat keterangannya, Sabtu (23/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sidang Sengketa Pilpres, Ahli Hukum Administrasi: Pencalonan Gibran Tidak Sah


Menurutnya, kampus menjadi salah satu tempat dari dinamika demokrasi di Indonesia. Kebijakan kampanye di kampus tentu akan melahirkan budaya politik, bahkan peradaban politik baru di negeri ini.

ADVERTISEMENTS


“Rencana KPU yang mengizinkan kampanye di lingkungan kampus menurut saya sangat positif,” ujar Rifqi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy’ari membuka opsi mengizinkan kampanye politik di lingkungan kampus atau perguruan tinggi selama memenuhi ketentuan yang berlaku. Sebabnya, para civitas akademika, termasuk dosen dan mahasiswa merupakan bagian dari pemilih.

Berita Lainnya:
Belum Jadi Program Nasional, Pemprov DKI Jakarta tak Siapkan Vaksin DBD


Ia menilai bahwa kampus sebagai lembaga keilmuan turut dimanfaatkan oleh partai politik. Hal itu bertujuan agar perumusan kebijakan dan pembangunan di Indonesia dapat lebih inovatif.  


Baginya, kampanye politik di kampus semestinya tidak menjadi persoalan. Ini karena masyarakat Indonesia cenderung memahami motivasi setiap calon yang akan berkampanye. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi