Persib hanya memiliki lima laga yang tidak bermain di atas pukul 20.30 WIB
BANDUNG — Persib Bandung mengalami perubahan jam kick off di semua laga kandangnya. Terdekat, Persib akan bertemu dengan Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada pukul 16.00 WIB.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyambut keputusan diubahnya jam kick off tersebut. Sebelumnya, Persib hanya memiliki lima laga yang tidak bermain di atas pukul 20.30 WIB.
“Saya rasa ini sangat bagus. Melihat laga sebelumnya kami harus bermain pada pukul 20.45 WIB dan pemain kelelahan menunggu pertandingan seharian, kemudian kami tiba di Bandung pukul 2 dini hari dan sebelum tidur pemain butuh makan sehingga mereka baru tidur pukul 4 pagi,” kata Robert, Rabu (26/7/2022).
Robert mengakui hal itu mengganggu istirahat pemain bahkan satu hari setelah pertandingan. Untuk itu, pelatih asal Belanda ini bersyukur tim bisa bermain pada sore hari.
“Sedangkan jika bermain pukul 16.00 WIB, pemain sudah pulang ke rumah jam 20.00 dan makan malam dengan normal, tidur dengan normal dan besok paginya bangung dalam keadaan yang segar,” kata Robert.
Bagi Robert, penting untuk tim untuk memiliki waktu pemulihan mengingat kompetisi berlangsung sangat panjang dan padat. Robert mencontohkan bagaimana Tour de France, event olahraga terberat dan terpanjang bisa berlangsung tanpa membuat pemain kelelahan ekstrim.
“Kalian tidak melihat mereka bersepeda pada jam 9 malam. Kalau seperti itu mereka tidak bisa bersepeda keesokan harinya. Usai bersepeda mereka bisa beristirahat di malam harinya,” kata Robert.
Maka dari itu, Robert senang dengan keputusan tersebut. Meskipun sebenarnya jadwal malam hari masih tetap menghantui Persib di laga tandang.
“Tidak masalah jika memang memulai pertandingan pukul 20.30 WIB, tapi tidak bermain setelah tiga hari setelahnya. Yang penting keadilan bagi semua klub,” kata Robert.
“Kalau sesekali kami main malam itu tidak masalah jika waktu pemulihannya realistis. Ini penting karena banyak hal yang mempengaruhi kondisi tim, termasuk perjalanan,” kata Robert.
Sumber: Republika
