Rabu, 08/05/2024 - 00:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

PM Kishida: Kunjungan Presiden Jokowi Momentum Pererat Dua Negara

ADVERTISEMENTS

Kishida sebut Jokowi sepakat untuk mencabut semua pembatasan produk Jepang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida,menyebut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tokyo menjadi momentum untuk mempererat relasi kedua negara. Hubungan diplomatik kedua negara sudah memasuki tahun ke-65.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kami akan menjadikan kunjungan Presiden Joko Widodo ini sebagai momentum untuk mempererat hubungan Jepang dan Indonesia, mengingat kita akan memperingati 65 tahun hubungan diplomatik dan 50 tahun persahabatan dan kerja sama Jepang-ASEAN pada tahun depan,” kata dia, dalam keterangan pers bersama di Kantor PM Jepang di Tokyo, Rabu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Mengawali agenda kerja di Tokyo, Jokowi melakukan pertemuan dengan Kishida di Kantor PM Jepang. “Bersama dengan Indonesia, Jepang akan berkontribusi untuk perdamaian dan kestabilan dunia,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Menurut Kishida, Jokowi juga telah menyepakati untuk mencabut semua pembatasan impor produk makanan dari Jepang.”Semua dicabut, yang sebelumnya diberlakukan setelah gempa besar Timur Jepang, semua sudah dicabut. Hal itu yang sangat menyemangatkan masyarakat yang terkena bencana dan saya sangat menyambut baik hal tersebut,” kata Kishida, sebagaimana dipancarluaskan dari media sosial Reuters yang dipantau di Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Jokowi tak Bertemu Megawati Lebaran Tahun Ini, Begini Penjelasan KSP


Ia juga mengatakan Jepang akan terus mendukung upaya Indonesia dalam keketuaan G20 menuju kesuksesan KTT G20 di Bali. Agresi Rusia ke Ukraina, masalah Laut Tiongkok Timur dan Selatan, kebijakan terhadap Korea Utara seperti isu nuklir, rudal, dan isu penculikan, serta situasi di Myanmar akan menjadi pembahasan kedua negara.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sedangkan Jokowi secara khusus meminta agar Jepang dapat memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk, antara lain tuna, pisang, dan nanas dan akses pasar untuk produk mangga. Dalam bidang investasi, Presiden Jokowi menyambut baik sejumlah investasi baru Jepang di Indonesia, dan menghargai proyek-proyek yang diselesaikan tepat waktu, dan juga mengundang investasi baru Jepang lain di berbagai bidang.”Beberapa proyek strategis yang saya sampaikan agar dipercepat penyelesaiannya, antara lain MRT Jakarta Utara-Selatan Fase II dan Timur-Barat Fase I, Kawasan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban, dan Jalan Tol Akses Patimban, dan kami juga membahas komitmen kerja sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela,” kata dia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Iron Dome Israel Tak Kuasa Cegat Semua Serangan Rudal Iran, Tel Aviv Umumkan Pangkalan Udara Rusak


Jokowi juga mendorong dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia, terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan.”Secara khusus saya mengajak Jepang untuk mendukung percepatan pencapaian target Nett Zero Emission Indonesia melalui advokasi teknologi inovatif seperti teknologi hidrogen dan amonia,” kata dia.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi