Sabtu, 27/04/2024 - 01:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Sejarawan Turki Sebut Kunjungan Wisatawan Hagia Sophia adalah Malapetaka

ADVERTISEMENTS

Masjid Hagia Sophia menerima lebih dari 6,5 juta pengunjung.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

  ISTANBUL — Hagia Sophia di Istanbul, katedral Bizantium abad ke-6, telah menerima lebih dari 6,5 juta pengunjung sejak diubah menjadi masjid pada 2020. Katedral itu pertama kali diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada 1453.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Saat itu menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam. Kemudian Hagia Sophia diubah menjadi museum pada 1937, dan pelaksanaan ibadah umat Muslim pun dimulai kembali pada 24 Juli 2020.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Wakil Mufti Ahmet Aktürkoğlu Istanbul mengatakan, Masjid Hagia Sophia menerima lebih dari 6,5 juta pengunjung sejak diubah kembali menjadi masjid pada Juli 2020. Ada sekitar 120 ribu orang mengunjungi setiap hari selama sembilan hari libur Idul Adha awal bulan ini.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Surat Jaminan Umar Bin Khattab untuk Umat Nasrani dan Gereja Ini Menginspirasi Dunia


“Hagia Sophia menerima pengunjung sesuai dengan pedoman kesehatan Turki di bawah pandemi virus corona, tetapi saat ini tidak ada kewajiban menggunakan masker,” kata Aktürkoğlu, seperti dilansir Ahval News, Selasa (26/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Staf di masjid memandu pengunjung untuk bergerak dan membatasi waktu yang dihabiskan di dalam. Masjid ini juga menawarkan kelas tentang tafsir Alquran, dan kehidupan Nabi Muhammad. Hagia Sophia memiliki makna simbolis dan harus dilestarikan baik secara fisik maupun spiritualitas.

Berita Lainnya:
Kehebatan Panah Umat Islam dalam Peperangan Bersejarah dan Rahasia Sunnah Rasulullah SAW


Sejarawan lber Ortayl dalam sebuah artikel yang dia tulis untuk harian Hürriyet, menilai, tiga juta pengunjung tahunan adalah malapetaka bagi Hagia Sophia. Monumen harus ditutup untuk pemeliharaan secara teratur, dan pipa serta kanal di bawahnya harus diperiksa dan diperbaiki.


“Ada laporan tentang lantai yang runtuh, dan tidak ada informasi tentang kanal dan lengkungan pendukung di bawah gedung,” katanya.


Gerbang Kekaisaran Hagia Sophia rusak pada April lalu, ketika pengunjung membelah kayu untuk mengambil potongan-potongannya. Menurut legenda, gerbang itu terbuat dari kayu yang sama dengan Bahtera Nuh, itulah sebabnya beberapa orang percaya masih menganggapnya suci.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi