Jumat, 26/04/2024 - 10:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Wapres Dukungan Inovasi Keuangan Syariah untuk Transisi Energi

ADVERTISEMENTS

Transisi energi membutuhkan pembiayaan dan investasi yang sangat besar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menilai perlunya berbagai upaya alternatif untuk pembiayaan transisi energi. Apalagi, kebijakan transisi energi membutuhkan pembiayaan dan investasi yang sangat besar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Wapres mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo yang telah menyampaikan Indonesia membutuhkan setidaknya 30 miliar dolar AS untuk membiayai transisi energi dalam delapan tahun ke depan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Oleh karena itu, saya menyambut baik diskusi tentang bagaimana kita dapat berinovasi di bidang pembiayaan transisi energi melalui pembiayaan yang berbasis syariah,” ujar Wapres saat memberikan keynote speech Islamic Finance as an Innovative Solution for Just Energy Transition di acara Energy Transition Working Group (ETWG) G20 Seminar Series di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (27/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Indonesia Tawarkan Proyek Irigasi Hingga PLTA dalam World Water Forum

Terlebih, prinsip keuangan berkelanjutan seperti energi terbarukan, efisiensi energi, transportasi ramah lingkungan, serta bangunan berwawasan lingkungan, sejalan dengan prinsip keuangan syariah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Oleh karena itu, transisi energi berkelanjutan sejalan dengan prinsip-prinsip syariah, sehingga pembiayaan dengan skema syariah dapat dimanfaatkan untuk tujuan tersebut,” ujarnya.

Wapres mendukung inovasi pembiayaan transisi energi melalui pembiayaan berbasis syariah salah satunya dana wakaf. Wapres mengatakan, peruntukkan dana wakaf sebenarnya tidak hanya dimanfaatkan untuk aktivitas keagamaan seperti pembangunan masjid.

Dana wakaf, kata Wapres dapat digunakan dengan wujud lain yang menyangkut kemaslahatan umat manusia. Apalagi dengan potensi wakaf uang di Indonesia mencapai Rp 180 triliun per tahun.

Berita Lainnya:
Spin Off Rampung, GE Vernova Fokus pada Transisi Energi

“(Dana wakaf) bahkan (bisa dimanfaatkan) keberlangsungan kehidupan di masa yang akan datang. Misalnya, pembiayaan proyek energi baru terbarukan (EBT),” kata Wapres.

Pembiayaan, kata Wapres, juga bisa dilakukan melalui investasi melalui sektor keuangan Islam yang profit atau imbal hasilnya yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan energi berkelanjutan.

Wapres menambahkan, selain melalui wakaf uang, sukuk atau Islamic bonds juga memiliki potensi sebagai instrumen penghimpunan dana dari masyarakat untuk pembiayaan transisi energi.

Untuk itu, Wapres meminta agar inovasi produk sukuk serta promosinya ditingkatkan sehingga masyarakat semakin berminat akan produk ini. “Mekanisme pembiayaan proyek dengan prinsip-prinsip syariah juga dapat diterapkan sebagai alternatif mekanisme pembiayaan proyek-proyek transisi energi,” ujar Wapres.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi