Rabu, 01/05/2024 - 20:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

6 Makanan untuk Menurunkan Lemak Perut 

ADVERTISEMENTS

Lemak perut terbentuk karena kelebihan asupan kalori, genetika dan stres.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA– Bertambahnya usia membawa banyak perubahan pada tubuh terutama pada metabolisme. Satu area yang mungkin Anda perhatikan lebih banyak akumulasi lemak adalah di sekitar perut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dilansir dari eatthis pada Kamis (28/7/2022), lemak perut terbentuk karena kelebihan asupan kalori, genetika, penuaan, kortisol, stres, asupan lemak jenuh yang tinggi dan kurang tidur. Penumpukan lemak perut itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Makan-makanan yang sehat dan seimbang seiring bertambahnya usia tidak hanya dapat mengurangi lemak perut tetapi juga membantu memperlambat proses penuaan.  

ADVERTISEMENTS


Berikut enam makanan untuk menurunkan lemak perut yaitu:

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


1. Kacang Almond 


Almond adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Satu porsi almond menyediakan enam gram protein kira-kira jumlah yang ada dalam satu telur atau satu ons ayam.


Almond kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat yang dapat membantu mengurangi kolesterol LDL (jahat) dan membantu meningkatkan kesehatan jantung. Almond juga kaya akan vitamin E, antioksidan yang telah terbukti mengurangi kerutan, proses alami penuaan. 

Berita Lainnya:
Kapolda Aceh Apresiasi Upaya Ditlantas Meminimalisir Laka Lantas


2. Stroberi


Stroberi dapat menambahkan rasa manis alami ke hidangan. Buah ini juga mengandung serat, kalium, folat dan antioksidan. Stroberi, baik segar maupun beku, adalah salah satu sumber vitamin C terbaik. Satu porsi sekitar delapan stroberi memiliki vitamin C sebanyak jeruk, yang merupakan semua vitamin C yang  dibutuhkan dalam sehari.


Vitamin C membantu mendukung kolagen di kulit dan tulang keduanya penting untuk mendukung penuaan yang sehat. Buah-buahan juga melawan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan juga memiliki antioksidan, vitamin dan mineral untuk mengoptimalkan fungsi tubuh.


3. Biji-Bijian Utuh 


Jika Anda ingin menghilangkan lemak perut dan memperlambat penuaan, biji-bijian seperti gandum, quinoa dan beras merah adalah pilihan yang baik untuk ditambahkan ke dalam diet Anda.  


Biji-bijian utuh adalah serat tinggi (dan juga memiliki beberapa protein) yang meningkatkan rasa kenyang sambil meminimalkan asupan kalori. Dibandingkan dengan non-gandum utuh, biji-bijian utuh mengandung lebih banyak mineral, vitamin dan antioksidan lain yang dapat membantu memperlambat proses penuaan.

Berita Lainnya:
Asisten III Buka Kegiatan Pembinaan Peningkatan Kemampuan PPNS


4. Kacang Polong 


Kacang memberikan banyak nutrisi, termasuk protein nabati dan serat. Kacang juga membantu mengontrol proses alami penuaan dengan mengatur kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.


5. Sayuran 


Sayuran kaya serat yang meningkatkan rasa kenyang dengan kalori lebih rendah. Sayuran juga mencegah asupan kalori yang berlebihan. Selain itu, sayuran mengandung antioksidan yang membantu melawan peradangan sekaligus mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung dan kanker tertentu.  


6. Protein Tanpa Lemak 


Protein tanpa lemak membantu rasa kenyang untuk mencegah konsumsi kalori yang berlebihan. Selain itu, daging tanpa lemak mengandung mineral seperti seng dan zat besi, yang bertanggung jawab atas banyak enzim dalam tubuh. Protein juga diperlukan untuk membuat kolagen yang digunakan untuk membantu elastisitas kulit.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi