Sabtu, 04/05/2024 - 12:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Sri Lanka Tahan Pemimpin Protes dan Perpanjang Keadaan Darurat

ADVERTISEMENTS

Dua aktivis pemimpin aksi protes ditangkap atas tuduhan pergerakan massa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 KOLOMBO — Dua aktivis pemimpin aksi protes massa yang menggulingkan presiden Sri Lanka ditangkap pada Rabu (27/7/2022) waktu setempat. Penangkapan ini terjadi ketika parlemen memperpanjang masa keadaan darurat guna memulihkan ketertiban negara dari protes massa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Mantan presiden Gotabaya Rajapaksa melarikan diri ketika puluhan ribu pengunjuk rasa menyerbu kediamannya di ibu kota Kolombo. Para pengunjuk rasa marah dengan krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara pulau itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Ia kemudian terbang ke Maladewa, kemudian Singapura dan mengajukan pengunduran dirinya. Sementara penggantinya, Ranil Wickremesinghe menyatakan keadaan darurat dan bersumpah akan bertindak keras terhadap para pembuat onar.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Seperti dilansir laman Channel News Asia, Kamis (28/7/2022), polisi mengatakan, bahwa pihaknya telah menangkap aktivis Kusal Sandaruwan dan Weranga Pushpika atas tuduhan pergerakan massa yang melanggar hukum. Setelah Rajapaksa melarikan diri, Sandaruwan terlihat dalam rekaman media sosial menghitung sejumlah besar uang kertas yang ditemukan di rumah presiden.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
UNRWA: Ada Upaya Membubarkan UNRWA Sebagai Motif Politik


Polisi juga telah merilis foto-foto 14 tersangka yang dicari sehubungan dengan serangan pembakaran di rumah Wickremesinghe pada hari yang sama kantor dan kediaman presiden diserbu. Penangkapan kedua aktivis itu terjadi sehari setelah pemimpin mahasiswa Dhaniz Ali ditangkap ketika dia menaiki penerbangan menuju Dubai di bandara utama negara itu pada malam hari.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Polisi mengatakan ada surat perintah penangkapannya sehubungan dengan kasus pengadilan hakim, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Anggota parlemen juga memilih Rabu untuk meresmikan keadaan darurat yang diberlakukan oleh Wickremesinghe hingga pertengahan Agustus.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Status darurat, yang memberdayakan pasukan untuk menangkap dan menahan tersangka untuk waktu yang lama, akan berakhir pada Rabu jika tidak diratifikasi oleh parlemen. Polisi pekan lalu menghancurkan kamp protes anti-pemerintah utama di ibu kota dalam serangan sebelum fajar yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan diplomat asing dan kelompok hak asasi manusia.

Berita Lainnya:
Ratusan Penangkapan, Warnai Demo Pro Palestina di Kampus Amerika


Kemarahan publik tersulut selama berbulan-bulan di Sri Lanka sebelum demonstrasi besar-besaran pada 9 Juli yang mengakhiri kekuasaan Rajapaksa. Rajapaksa telah disalahkan karena salah mengelola keuangan negara dan mengarahkan ekonomi ke dalam kejatuhan setelah negara itu kehabisan mata uang asing yang dibutuhkan untuk mengimpor barang-barang vital.


Sebanyak 22 juta orang Sri Lanka telah mengalami pemadaman listrik berbulan-bulan yang panjang, rekor inflasi dan kekurangan makanan, bahan bakar dan bensin. Para pengunjuk rasa juga menuntut pengunduran diri Wickremesinghe dan menuduhnya melindungi klan Rajapaksa, yang telah mendominasi politik Sri Lanka selama dua dekade terakhir.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi