Sabtu, 27/04/2024 - 10:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Mengapa Muharram Jadi Salah Satu Bulan Suci dalam Islam

ADVERTISEMENTS

Mengapa bulan Muharram menjadi bulan yang suci dalam Islam?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Ada sejarah dan juga maksud terkait mengapa bulan Muharram menjadi bulan yang suci dalam Islam. Muharram merupakan bulan suci selain tiga bulan suci yang lain yakni Rajab, Dzulqaidah dan Dzulhijjah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Sedangkan pada bulan ini adalah bulan Muharram yang merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah atau tahun baru Islam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Namun mengapa hanya empat bulan itu yang menjadi bulan suci?

ADVERTISEMENTS


Bagi bangsa Arab di masa awal Islam, di empat bulan suci itu dilarang berperang. Empat bulan suci ini agar mereka bisa fokus dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh. Bulan Dzulqaidah menjadi bulan suci karena merupakan waktu persiapan melaksanakan haji pada bulan berikutnya, bulan Dzulhijjah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Muslihat Jin kepada Manusia di Era Nabi Sulaiman yang Bertahan Hingga Kini


Sedangkan bulan Muharram, adalah momen pulangnya jamaah setelah melaksanakan ibadah haji. Dengan pengharaman perang pada bulan Muharram, perjalanan pulang haji para jamaah pun menjadi aman hingga sampai ke rumahnya.


Bulan Rajab sendiri adalah bulan suci yang dianjurkan bagi seorang Muslim untuk menunaikan ibadah umroh. Meskipun mayoritas ulama berpendapat bahwa Rasulullah SAW tidak melakukan umroh di bulan Dzulqoidah. Namun, ada riwayat shahih yang menyebut umrohnya Nabi SAW pada bulan Rajab, sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu Umar RA.


Dia berkata, “Nabi SAW pernah melakukan umroh sebanyak empat kali dan salah satunya (dilaksanakan pada) pada bulan Rajab.” (HR Bukhari dan Muslim)


Umat Muslim dituntut untuk senantiasa memuliakan berbagai hal yang disucikan Allah SWT. Orang yang beriman memuliakan apa yang dimuliakan Allah SWT, menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dan senantiasa meningkatkan amal ibadah terutama di waktu-waktu yang disucikan Allah SWT. Sebab beribadah di empat bulan suci itu, termasuk bulan Muharram, lebih dijamin Allah SWT.

Berita Lainnya:
Anjuran Bertakwa kepada Allah dalam Berbagai Kondisi


Al-Qurthubi mengatakan, Allah SWT mengkhususkan empat bulan suci itu dengan ibadah-ibadah dzikir sebagai perwujudan seorang hamba dalam mengingat-Nya. Allah SWT juga melarang hamba-Nya untuk berbuat zalim pada empat bulan itu dan memuliakannya, meski perbuatan zalim dilarang setiap saat.


Allah SWT berfirman, “Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” (QS Al-Hajj ayat 32)

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi