Minggu, 05/05/2024 - 02:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Muharram Diklaim Sebagai Bulan Kesedihan, Bolehkah Gelar Akad dan Pesta Pernikahan?

ADVERTISEMENTS

Muharram awal Hijriyah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKATA — Muharram merupakan tanda awal tahun Hijriyah. Namun demikian, pada bulan ini pula cucu Rasulullah SAW Husain bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhuma wafat karena dibunuh sehingga Muharram disebut sebagai Muharram, menurut sejumlah ulama. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Namun demikian, bolehkah untuk menyelenggarakan perayaan seperti pesta pernikahan dan bergembira pada Muharram? 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Melansir laman aboutislam.net, mantan Presiden Masyarakat Islam Amerika Utara Muzammil H Siddiqi menjelaskan Islam mendorong umatnya untuk menikah sesegera mungkin selama mereka mampu secara finansial dan fisik.  

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tata Kelola Keuangan Bisa Picu Masalah Rumah Tangga? Begini Prinsip Syariatnya


Perkawinan dalam Islam adalah perintah agama sekaligus Sunnah Nabi. Apa yang beredar tentang larangan pernikahan pada Muharram adalah klaim tak berdasar yang tidak memiliki landasan agama. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Hari Asyura (10 Muharram) tentu menjadi hari yang menyedihkan dalam sejarah Islam. Pada hari inilah cucu Nabi, Husein bin Ali bin Abi Thalib bersama dengan banyak anggota keluarganya dibantai secara brutal di Karbala pada 61 Hijriyah atau 680 Masehi.  

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Penting untuk mengingat peristiwa tragis itu dan mengambil pelajaran darinya. Puasa pada 9 dan 10 Muharram juga merupakan sunnah Rasulullah SAW . 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Putri Abu Bakar Tolak Tumpangan Nabi Muhammad SAW demi Jaga Perasaan Suami


Nabi Muhammad SAW melakukan puasa pada hari ini mengingat pembebasan Allah SWT dari Nabi Musa (saw) dan para pengikutnya dari penganiayaan dan penindasan di bawah Firaun Mesir. 


Akan tetapi, selain berpuasa dan mengenang peristiwa tragis syahidnya cucu Rasulullah SAW tersebut tidak ada hari berkabung lain yang diwajibkan pada hari-hari tersebut. 


Tidak ada salahnya mengadakan upacara pernikahan atau pesta lainnya pada hari ini atau di bulan Muharram seperti itu. Semua hari adalah milik Allah SWT dan Muslim tidak boleh mengambil takhayul dari bulan atau hari apa pun.


 


Sumber: aboutislam   

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi