Minggu, 05/05/2024 - 12:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Kemenkeu: Pemulihan Domestik Kunci Kinerja Manufaktur tumbuh 51,3 persen

ADVERTISEMENTS

Peningkatan kinerja manufaktur sejalan dengan pembukaan lapangan kerja

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Kementerian Keuangan menyatakan pemulihan domestik menjadi faktor utama terciptanya kinerja positif manufaktur Indonesia. Hal ini tercermin dari Purchasing Managers‘ Index (PMI) Manufaktur Indonesia sebesar 51,3 pada Juli atau meningkat dibandingkan 50,2 pada Juni 2022. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan pemulihan domestik yang terus terjadi menjadi faktor utama dari kinerja positif manufaktur Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Hal ini sejalan dengan pengendalian pandemi Covid-19 dan terakselerasinya tingkat vaksinasi penuh,” ujarnya, Selasa (2/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Hippindo: Industri Ritel tak Capai Target Penjualan pada Lebaran Tahun Ini


Menurutnya tren penguatan ini turut dialami oleh beberapa negara seperti Malaysia 50,6 dan Thailand 52,4 sedangkan berbagai negara lain masih mengalami perlambatan namun tetap zona ekspansi seperti Jepang 52,1, Vietnam 51,2 dan Filipina 50,8. Dari sisi lain, masih terdapat wilayah yang berada dalam zona kontraksi seperti Korea Selatan 49,8 dan Taiwan 44,6.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Febrio menjelaskan tren positif manufaktur juga diikuti dengan pembukaan lapangan kerja yang mencapai rekor tercepatnya dalam 10 tahun terakhir.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Laju ekspansi ini sejalan dengan survei Bank Indonesia mengenai tren kapasitas produksi manufaktur yang meningkat dalam dua kuartal terakhir dan mulai mendekati level prapandemi,” jelasnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Apindo: Produktivitas Pekerja Selaras dengan Kesejahteraan


Menurut Febrio, peningkatan produksi terjadi seiring dengan permintaan konsumen domestik yang menguat.


“Permintaan dari sisi konsumsi ini akan terus dijaga agar kinerja manufaktur yang menguat ini dapat terus menopang pemulihan ke depan,” ucapnya.


Meski demikian, dia menegaskan dampak perlambatan ekonomi dunia perlu diwaspadai karena sejalan dengan proyeksi pertumbuhan perdagangan dunia dalam World Economic Outlook (WEO) yang direvisi minus 0,9 poin persentase pada 2022.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi