Jumat, 26/04/2024 - 10:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Cara Terbaik Bershalawat

ADVERTISEMENTS

Umat Islam juga perlu mengetahui cara terbaik dalam membaca shalawat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Saat memasuki Jumat, umat Islam dianjurkan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Namun, untuk mengamalkannya umat Islam kiranya juga perlu mengetahui cara terbaik dalam membaca shalawat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Dalam buku Hikayat Keajaiban Istighfar dan Shalawat Nabi karya Fuad Abdurrahman diungkapkan bahwa pensyarah kitab I’anat al-Thalibin, Syekh al-Bakri al-Dimyathi telah menjelaskan cara bershalawat yang terbaik, yaitu:

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Sebaiknya orang yang membaca shalawat kepada Nabi, dalam kondisi paling sempurna, suci badannnya, punya wudhu, menghadap kiblat, menghayati keagungan Baginda Nabi dengan maksud tercapainya keinginan dan cita-cita, membaca dengan tartil per huruf dan tidak tergesa-gesa dalam mengucapkan kalimat-kalimatnya.”

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Selain tidak Bayar Zakat, Ini 5 Penghambat Rezeki Rumah Tangga


Sementara itu, Syekh Abu al-Abbas al-Tijani berkata seperti yang dikutip dari kitab Jawahir al-Ma’ani bahwa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan hal yang agung, yaitu pintu kesempurnaan, pintu masuk yang agung. Siapa yang meninggalkannya, maka ia tidak akan menemukan pintu lain selain bershalawat yang dengannya ia bisa masuk agar bertemu dengan Nabi SAW.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Syekh Abu al-Abbas mengingatkan, “Hendaknya saat bershalawat, orang tersebut membayangkan sosok Nabi Muhammad SAW, membayangkan sedang duduk di hadapan beliau dengan hormat, tenang, mengagungkan, mengharap pertolongan dari beliau dengan kadar keadaan serta derajat orang tersebut.”

Berita Lainnya:
Ini Dia Sholat Sunnah yang Lebih Baik Daripada Dunia dan Seisinya


Lebih lanjut, Syekh Abu al-Abbas menjelaskan bahwa orang yang bershalawat seperti di atas, perhatiannya hendaknya juga sampai kepada Allah ibarat perhatian orang kehausan air. Maka, Allah akan menggenggam tangannya dan menariknya kepada-Nya menuju makrifat.


Adakalanya dengan cara Allah memberi kuasa kepada Nabi-Nya agar mendidiknya secara langsung. Adakalanya juga Allah membukakan pintu makrifat kepadanya dan menghilangkan perintang hati berkat dia selalu bershalawat kepada kekasih Allah SWT. Hal itu merupakan perantara terbesar menuju keridhaan Allah untuk makrifat kepada-Nya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi