Selasa, 07/05/2024 - 03:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Cara Terbaik Bershalawat

ADVERTISEMENTS

Umat Islam juga perlu mengetahui cara terbaik dalam membaca shalawat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Saat memasuki Jumat, umat Islam dianjurkan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Namun, untuk mengamalkannya umat Islam kiranya juga perlu mengetahui cara terbaik dalam membaca shalawat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dalam buku Hikayat Keajaiban Istighfar dan Shalawat Nabi karya Fuad Abdurrahman diungkapkan bahwa pensyarah kitab I’anat al-Thalibin, Syekh al-Bakri al-Dimyathi telah menjelaskan cara bershalawat yang terbaik, yaitu:

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Sebaiknya orang yang membaca shalawat kepada Nabi, dalam kondisi paling sempurna, suci badannnya, punya wudhu, menghadap kiblat, menghayati keagungan Baginda Nabi dengan maksud tercapainya keinginan dan cita-cita, membaca dengan tartil per huruf dan tidak tergesa-gesa dalam mengucapkan kalimat-kalimatnya.”

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kisah Perang Paling Berbahaya yang Dialami Umat Muslim Tepat di Bulan Syawal


Sementara itu, Syekh Abu al-Abbas al-Tijani berkata seperti yang dikutip dari kitab Jawahir al-Ma’ani bahwa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan hal yang agung, yaitu pintu kesempurnaan, pintu masuk yang agung. Siapa yang meninggalkannya, maka ia tidak akan menemukan pintu lain selain bershalawat yang dengannya ia bisa masuk agar bertemu dengan Nabi SAW.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Syekh Abu al-Abbas mengingatkan, “Hendaknya saat bershalawat, orang tersebut membayangkan sosok Nabi Muhammad SAW, membayangkan sedang duduk di hadapan beliau dengan hormat, tenang, mengagungkan, mengharap pertolongan dari beliau dengan kadar keadaan serta derajat orang tersebut.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Rahasia Istighfar Berdasarkan Kisah Imam Hasan Bashri


Lebih lanjut, Syekh Abu al-Abbas menjelaskan bahwa orang yang bershalawat seperti di atas, perhatiannya hendaknya juga sampai kepada Allah ibarat perhatian orang kehausan air. Maka, Allah akan menggenggam tangannya dan menariknya kepada-Nya menuju makrifat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Adakalanya dengan cara Allah memberi kuasa kepada Nabi-Nya agar mendidiknya secara langsung. Adakalanya juga Allah membukakan pintu makrifat kepadanya dan menghilangkan perintang hati berkat dia selalu bershalawat kepada kekasih Allah SWT. Hal itu merupakan perantara terbesar menuju keridhaan Allah untuk makrifat kepada-Nya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi