Minggu, 26/05/2024 - 21:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Mendag Pastikan tak Ada Kenaikan Harga Mi Instan Tiga Kali Lipat

Mendag justru memperkirakan harga gandum akan turun pada September nanti.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

KULON PROGO–Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan harga mi instan tidak akan mengalami kenaikan tiga kali lipat. Namun, Mendag mengakui tren kenaikan harga gandum.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Mi instan tidak akan naik tiga kali karena gandum memang trennya naik, karena gagal panen di Australia yakni sekitar 67 juta ton gagal panen,” kata Mendag Zulkifli Hasan usai meninjau harga kebutuhan pangan di Pasar Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (11/8/2022).

Ia mengatakan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu ke Rusia membawa dampak baik terhadap ketersediaan dan pasokan gandum di Indonesia. Zulkifli mengatakan, pasar gandum akan dibanjiri oleh Ukraina.

Berita Lainnya:
Sidak Pengisian Gas 3 Kg, Mendag Zulhas Temukan Potensi Kerugian Miliaran Rupiah


“Kemudian Australia panennya berhasil, Kanada berhasil, Amerika berhasil. Justru menurut saya, gandum pada September akan turun harganya, trennya akan turun. Jadi kalau tiga kali tidak lah, kalau ada kemarin naik sedikit iya. Sehingga, inflasi kita empat persen, lima persen jadi naiknya segitu, tapi cenderung September akan turun,” kata Mendag.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo Sudarna mengatakan permintaan dan ketersediaan terigu yang berbahan baku gandum di Kulon Progo tidak mengalami gejolak. Menurutnya, permintaan masih seperti biasa, yakni tidak ada penurunan atau pun kenaikan permintaan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pastikan Isi gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE

Hal ini tercermin dari harga terigu di tingkat pedagang pasar rakyat dan toko kelontong yang stabil. Berdasarkan hasil pemantauan pada 4, 8, dan 10 Agustus 2022 tidak ada perubahan signifikan.

Di Kulon Progo ada lima jenis merek terigu, yakni Segitiga Biru tetapi Rp 12 ribu, Cakra Kembar Rp 13 ribu, Kunci Rp 13 ribu, Pita Merah Rp 12,5 ribu dan curah Rp 10 ribu. “Berdasarkan pantauan selama tiga kali berturut-turut tidak ada kenaikan dan harga tetap,” katanya.

ADVERTISEMENTS


sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi