Rabu, 08/05/2024 - 00:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Aplikasi Lacak Covid-19 Shanghai Bocor, 48,5 Juta Data Pribadi Diretas dan Dijual

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Aplikasi pelacakan penyebaran Covid-19 milik pemerintah Kota Shanghai, China diduga telah bocor. Data pribadi milik 48,5 juta penggunanya dilaporkan telah diretas dan dijual.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Aplikasi bernama Suishen itu dijalankan oleh pemerintah sejak awal 2020 untuk membantu memerangi penyebaran Covid-19. Sebanyak 25 juta penduduk Shanghai dan pengunjungnya diharuskan menggunakan aplikasi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Suishen mengumpulkan data perjalanan untuk memberi status merah, kuning, atau hijau untuk mendeteksi kemungkinan seseorang terjangkit Covid-19. Pengguna harus menunjukkan status untuk memasuki tempat umum.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Din Syamsudin Ambruk Usai Orasi Aksi Sidang Putusan Pilpres di MK
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Aplikasi ini dapat diakses melalui Alipay milik Alibaba, Ant Group, dan WeChat milik Tencent Holdings.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dari laporan The Straits Times, peretas dengan nama pengguna “XJP” mengunggah tawaran untuk menjual data seharga 4.000 dolar AS atau sekitar Rp 58 juta di forum peretas Breach Forums pada Rabu (10/8).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Peretas memberikan sampel data termasuk nomor telepon, nama, nomor identifikasi, dan status kode kesehatan untuk 47 orang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Database ini berisi semua orang yang tinggal atau mengunjungi Shanghai sejak Suishen diadopsi,” kata XJP pada unggahannya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
MK Bacakan Putusan Perkara PHPU Pilpres Hari Ini, Dimulai Pukul 09.00 WIB

Dari penyelidikan Reuters, hanya 11 dari 47 orang yang mengonfirmasi bahwa mereka terdaftar dalam Suishen, meski dua di antaranya mengakui nomor identifikasi mereka salah.

Atas kasus peretasan ini, pemerintah Shanghai, Ant dan Tencent belum mau membuka suara.

Pelanggaran serupa pernah terjadi sebelumnya, setelah seorang peretas mengatakan mereka telah memperoleh 23 terabyte informasi pribadi milik satu miliar warga China dari polisi Shanghai pada awal bulan lalu. 

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi