Sabtu, 04/05/2024 - 01:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KSP: Pramuka Agen Strategis Turunkan Stunting

ADVERTISEMENTS

Ibu hamil dengan anemia punya risiko tinggi melahirkan anak stunting.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Brian Sri Prahastuti mengatakan, peringatan Hari Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus 2022 nanti bisa menjadi momentum untuk mendorong gerakan Pramuka sebagai agen strategis dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Indonesia. Terlebih, lanjut dia, di dalam Pramuka terdapat Saka Bina Husada, yakni Satuan Karya Pramuka yang bergerak di bidang kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Pramuka bisa berkontribusi mencegah stunting dengan memberikan edukasi bagi remaja putri tentang pola makan sehat dengan menu seimbang untuk mencegah anemia,” kata Brian, dikutip dari siaran pers KSP pada Sabtu (13/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ramai Isu Pramuka Dihapus, Jokowi Justru Kukuhkan Pengurus Kwarnas Pramuka di Istana
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Brian mengungkapkan, anemia menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama wanita usia reproduksi. Mengutip hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, Ia menyebut, satu di antara dua perempuan usia 15-34 tahun di Indonesia mengalami anemia, termasuk ibu hamil.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Padahal ibu hamil dengan anemia punya risiko tinggi melahirkan anak stunting,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Brian menjelaskan, anemia yang sering terjadi pada ibu hamil disebabkan kurangnya zat besi di dalam tubuh sehingga terjadi penurunan jumlah sel darah merah yang sehat. Hal ini, ujar dia, berhubungan dengan kurangnya asupan nutrisi yang penting untuk pembentukan hemogoblin (protein pada sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Mitoni, Wujud Kearifan Lokal untuk Perangi Stunting


Karena itu, Brian berpesan, selain menjaga pola makan sehat dengan nutrisi seimbang, para remaja putri juga harus membiasakan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah agar tidak mengalami anemia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Tingginya angka anemia dan kurang gizi pada remaja putri sebelum menikah sampai saat perempuan itu hamil berpotensi melahirkan anak stunting,” jelas Brian.


Pada kesempatan itu, Brian juga mengajak anggota Pramuka merapatkan barisan dan bergerak bersama-sama memberikan edukasi pencegahan anemia pada remaja untuk menciptakan generasi penerus bebas stunting.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi