Rabu, 01/05/2024 - 07:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

NFA Gandeng Sarinah, Hippindo, dan Surplus Tekan Limbah Makanan

ADVERTISEMENTS

Food loss and waste merugikan secara ekonomi Rp 213 triliun-Rp 551 triliun per tahun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA – Secara global, sekitar 1,3 miliar ton makanan terbuang setiap tahunnya. Berdasarkan data The Economist Intelligence Unit (EIU), Indonesia merupakan penyumbang sampah makanan terbesar kedua di dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi, usai Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Sarinah Bebas Food Waste, Senin (15/8/2022), di Sarinah Building, Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Indonesia Ritel Summit 2022 yang digelar Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dalam rangka hari Ritel Modern Indonesia (Harmoni).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Akumindo Dorong Pengembangan UMKM Lewat Literasi Digital

Arief mengatakan, menurut kajian Bappenas, Food Loss and Waste (FLW) di Indonesia pada tahun 2000-2019 berkisar 23-48 juta ton per tahun, atau setara dengan 115–184 per kg per kapita per tahun. Hal tersebut berdampak pada kerugian ekonomi sebesar Rp 213 triliun-Rp 551 triliun per tahun. Potensi FLW tersebut apabila dikelola dengan baik dapat disalurkan untuk memberi makan 61-125 juta orang atau 29-47 persen populasi Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Besarnya potensi FLW tersebut menjadi perhatian serius NFA. Arief secara tegas mengatakan, permasalahan ini merupakan bagian dari tanggung jawab NFA, namun tentunya perlu sinergi dan kontribusi seluruh stakeholder pangan nasional untuk menekan angka FLW di Indonesia. Untuk itu, pihaknya menyambut baik terlaksananya penandatanganan MoU antara NFA, Sarinah, Hippindo, dan Yayasan Surplus, yang akan menginisiasi gerakan Sarinah Bebas Food Waste.

Berita Lainnya:
Dukung Pariwisata, Garuda Indonesia Buka Penerbangan Manado-Denpasar

“Sinergi ini merupakan langkah yang baik dalam memerangi food loss and waste yang masih sangat tinggi. Diharapkan semua pihak dapat segera mengeksekusi berbagai program yang telah disusun, agar segera memberikan hasil konkret,” ujarnya.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi