Sabtu, 27/04/2024 - 04:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Larang Politik Identitas, PA 212: Yang Balihonya di Mana-mana Pakai Jilbab-Kopiah Itu Apa?

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –Pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo yang menyinggung politik identitas dan polarisasi agama justru mengesankan adanya kepanikan dan ketakutan dengan kekuatan Islam, terutama dengan kekuatan umat Islam 212 di tahun 2017 lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Begitu kata Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Ma’arif menanggapi pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022 di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Lucu ini pernyataan. Kan dah lama semua pakai politik identitas. PDIP sendiri pakai identitas Bung Karno hehe, Indonesia sendiri negara beragama sesuai UUD 1945 dan Pancasila Sila Pertama,” ujar Slamet dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/8).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sumpah Khamenei Balas Serangan Udara Israel ke Konsultan Iran di Suriah

“Terkesan itu pernyataan yang panik dan takut dengan kekuatan Islam, terutama kekuatan umat Islam 212 di tahun 2017,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS

Slamet mengaku heran, ketika seseorang menggunakan politik agama Islam, selalu dipersoalkan. Namun, ketika menggunakan politik agama selain Islam, tidak dipermasalahkan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Lebih lucu lagi, ada fenomena orang politik ketika masuk tahun politik berlomba-lomba memakai identitas agama.

Berita Lainnya:
Hasto: Harun Masiku adalah Korban Pemerasan Oknum KPU

“Yang nggak pernah pakai jilbab dan kopiah, balihonya di mana-mana pakai jilbab dan kopiah putih, foto dan video umroh haji jadi gacoan, non muslim pakai sorban dan lain-lain, apa itu bukan politik identitas?” terangnya.

Bahkan, kata Slamet, para pahlawan nasional juga sudah menggunakan identitas agama Islam untuk berjuang. Setidaknya hal itu yang dilakukan Bung Tomo dengan memekikan semangat takbir ke masyarakat.

“Ngono yoo ngono, tapi ojo ngono. Ingat Bung Tomo menggerakkan Arek-arek Surabaya dengan identitas agama Islam yaitu Takbir Allohu Akbar,” pungkas Slamet.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi