Sabtu, 25/05/2024 - 01:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

KJRI Hong Kong Ingatkan WNI Hati-Hati Terhadap Tawaran Kerja, Ini 3 Indikatornya 

Banyak penipuan penawaran kerja di Hong Kong beredar di media sosial

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

BEIJING— Konsulat Jenderal RI di Hong Kong mengingatkan warga negara Indonesia agar berhati-hati terhadap penawaran kerja dengan iming-iming gaji tinggi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“WNI di Hong Kong diimbau agar berhati-hati dan waspada terhadap pesan ataupun pengumuman yang diunggah di media sosial yang menawarkan pekerjaan dengan gaji tinggi yang kemungkinan merupakan penipuan,” demikian pengumuman resmi KJRI Hong Kong yang dipantau ANTARA Beijing, China, Ahad (21/8/2022).


Dengan mengutip informasi dari pihak Kepolisian Hong Kong, KJRI menyebutkan setidaknya ada tiga ciri penipuan berkedok lowongan kerja yang ditawarkan secara daring tersebut.

Berita Lainnya:
Komandan Pasukan Elite Israel Tewas di Tepi Barat


Pertama, pesan atau pengumuman palsu di media sosial yang menawarkan gaji tinggi, jam kerja fleksibel, dan tidak membutuhkan kualifikasi atau pengalaman tertentu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Modus kedua, korban diminta untuk mengunjungi situs belanja palsu dan melakukan pembelian serta mengirim uang ke suatu bank yang ditunjuk dengan dijanjikan komisi dalam jumlah tertentu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Kemudian yang terakhir, disebut KJRI bahwa untuk membangun kepercayaan korban, penipu memberikan komisi awal. Namun setelah itu, pelaku memberikan berbagai alasan penundaan pembayaran komisi dan akhirnya menghilang.


WNI diminta segera melapor kepada aparat terkait di Hong Kong atau ke KJRI Hong Kong jika mengalami tindak kejahatan penipuan.

ADVERTISEMENTS


Jumlah pekerja migran asal Indonesia diperkirakan mencapai 180 ribu orang, yang hampir 100 persen kaum perempuan bekerja di sektor informal dengan gaji 4.640 dolar HK atau sekitar Rp8,5 juta per bulan.

ADVERTISEMENTS


Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara terbesar pemasok pekerja migran Hong Kong di bawah Filipina.

Berita Lainnya:
Hamas Tiba di Kairo, Disambut Ancaman AS yang Minta Qatar Usir Hamas Jika Tolak Proposal Israel


Seiring dengan melonggarnya kebijakan protokol kesehatan anti-COVID-19 –yang ditandai dengan berkurangnya masa karantina menjadi tiga hari bagi pelaku perjalanan internasional, jumlah pekerja migran asal Indonesia yang memasuki Hong Kong diperkirakan bertambah.   


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi