Jumat, 03/05/2024 - 00:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Generasi Milenial dan Gen Z Didorong untuk Terus Dapatkan Literasi Digital

ADVERTISEMENTS

Pada dasarnya paham digitalisasi bukan sekadar pada penguasaan teknologi saja.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Hasil Sensus Penduduk 2020 mengungkap populasi milenial Indonesia mendominasi jumlah penduduk yakni sebesar 25,81%. Sementara populasi gen Z juga meliputi seperempat penduduk yakni 27%. Generasi milenial merupakan orang yang lahir di tahun 1981-1996, sementara gen Z lahir tahun 1997-2012. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Investasi digital, saya pikir melalui generasi milenial kita dan gen Z bagaimana kita mempersiapkannya dengan literasi digital,” kata Dosen dan Praktisi, M Adhi Prasnowo saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dilansir pada Ahad (21/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dengan survei Microsoft mengenai Digital Civility Index, mengungkap bahwa netizen Indonesia paling tidak sopan se-Asia Tenggara, maka menjadi tantangan untuk memperbaikinya. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.  

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Apple Rilis Aplikasi yang Hubungkan Ponsel ke TV di Kamar Hotel, Begini Cara Pakainya


Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Sebanyak 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Menenal karakteristik generasi milenial dan Gen Z yang sudah akrab dengan teknologi maka masih diperlukan etika dan budaya bermedia digital. Itu karena pada dasarnya cakap digital bukan sekadar pada penguasaan teknologi saja. Namun generasi milenial dan gen Z harus bisa menerapkan aspek empat pilar utama literasi untuk menghadapi tantangan kedepan. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi


Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Anggota Tular Nalar Guru Lansia dan Koordinator Wilayah Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Astin Meiningsi, Dosen dan Praktisi, M Adhi Prasnowo serta Digital Marketer Enthusiast, Victor Wahanggara.

Berita Lainnya:
Menlu RI: Asia Pasifik Pemimpin Transformasi Digital Dunia


Dalam perjalanannya Program #MakinCakapDigital sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 yang lalu, berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan empat pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital.


 


“Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital beberapa waktu lalu.


 


 


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi