Hingga Juli 2022, PLN telah melistriki 25 desa di Maluku dan Maluku Utara
AMBON – PT PLN (Persero) Unit Induk Maluku Utara menghadirkan listrik bagi warga Dusun Kudilale, Desa Waedanga, Kecamatan Fena Leisela, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Adams Yogasara mengatakan sebanyak 22 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Kudilale dapat menikmati listrik dari PLN dan dalam waktu dekat akan dilakukan penambahan 10 KK.
“Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan listrik bagi seluruh masyarakat hingga desa-desa terpencil. Kali ini, PLN berhasil menghadirkan listrik untuk warga Dusun Kudilale, Desa Waedanga, kabupaten Buru,” katanya di Ambon, Selasa (23/8/2022).
Ia mengatakan, untuk melistriki Dusun Kudilale, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 3,59 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 0,383 kms, dan satu unit gardu distribusi dengan kapasitas 50 kVa.
“Untuk dapat mencapai Dusun Kudilale ini, tim dari PLN membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam melintasi medan berbukit, menembus hutan dengan jalan yang berbatu dan tikungan yang tajam. Namun semua itu terbayar dengan melihat senyum warga yang kini dapat memanfaatkan listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” katanya.
Adams menyatakan PLN akan terus hadir hingga ke pelosok-pelosok terpencil dan akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kelistrikan kepada masyarakat. “Listrik tidak hanya sekadar memberikan penerangan, lebih dari itu semoga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Hingga Juli 2022, PLN telah melistriki 25 desa di Maluku dan Maluku Utara. Capaian ini menambah rasio elektrifikasi PLN di Provinsi Maluku menjadi 94,68 persen dan 93,43 persen di Provinsi Maluku Utara.
Dalam kesempatan ini, warga Dusun Kudilale, Marteng, menyatakan rasa gembira dan mengapresiasi perjuangan petugas PLN untuk memberikan sambungan listrik di desanya. “Akhirnya sekarang Listrik PLN sudah masuk, kami senang sekali. Sebelumnya setiap malam kami cuma pakai lilin saja untuk penerangan. Namun sekarang sudah ada listrik PLN, kita sudah bisa lihat terangnya lampu. Terima kasih PLN, kami warga Kudilale sangat bersyukur,” ujarnya.
Sumber: Republika
