Rabu, 01/05/2024 - 12:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Ingin Jadi Sahabat Anak? Kak Seto: Ayah dan Ibu Harus Utamakan Diskusi

ADVERTISEMENTS

Ketika orang tua bersahabat, anak akan terkontrol, tapi tidak dalam tekanan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Psikolog Seto Mulyadi mengatakan orang tua bisa menjadi sahabat anak. Agar hubungan akrab itu bisa terjalin, ayah dan ibu perlu mengutamakan diskusi, bukan memberikan instruksi semata.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Jadilah teman anak, bukan komandan yang cuma kasih instruksi,” kata psikolog yang akrab disapa Kak Seto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ingat! Pola Makan tak Sehat Faktor Utama Penyakit Jantung  
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kak Seto menganjurkan orangtua untuk membuat waktu rutin agar bisa mengobrol santai bersama anak dan mendiskusikan banyak hal. Pembicaraan itu bisa berlangsung saat makan bersama atau kapan pun ketika anggota keluarga di rumah sedang senggang.

ADVERTISEMENTS

Berbagai isu dan masalah bisa didiskusikan antara orang tua dan anak agar tercipta kesepakatan serta hubungan harmonis. Ujungnya, rumah dapat menjadi tempat aman dan nyaman bagi buah hati.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tips Stimulasi Anak Lakukan Aktivitas Fisik Sesuai Usia

“Dengarkan suara anak, dengarkan kritik anak kepada orang tua, dan orang tua juga jangan sering berantem di depan anak,” kata Kak Seto yang juga ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) ini.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi