Kamis, 02/05/2024 - 12:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

China Siapkan Mega Proyek Infrastruktur Senilai Rp 14.796 Triliun

ADVERTISEMENTS

Mega proyek infrastruktur ini akan didanai dari dana pemerintah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BEIJING — China sedang menyiapkan mega proyek infrastruktur untuk membantu meningkatkan perekonomian. Menurut perhitungan Bloomberg, proyek yang meliputi investasi untuk proyek energi terbarukan, kereta api berkecepatan tinggi, hingga terowongan air itu membutuhkan satu triliun dolar AS itu atau setara Rp 14.796 triliun (kurs Rp 14.796 per dolar AS).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Proyeknya akan berasal dari dana pemerintah. Sejumlah prediksi menyebut kebutuhan dananya bisa tiga kali lipat dari satu triliun dolar AS. Dalam waktu dekat, investasi infrastruktur ini akan mendorong lapangan kerja yang sempat terpuruk karena pandemi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dalam jangka panjang, ini menjadi stimulus untuk membantu ambisi China jadi negara berpenghasilan tinggi. Setidaknya, meskipun akan jadi gajah putih atau mangkrak, megaproyek ini tetap bisa mengarahkan prospek ekonomi China tahun-tahun mendatang.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Gelar Mudik Gratis, PT Taspen Berikan Semua Peserta Perlindungan Asuransi


Dilansir Bloomberg, Kamis (25/8/2022), target proyek utama China adalah energi terbarukan yang lebih canggih daripada Eropa. Wilayah kering di China Utara akan jadi rumah bagi pengembangan energi terbarukan, mulai dari sumber angin dan tenaga surya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Analis energi surya Bloomberg China, Tianyi Zhao mengatakan target energi yang diproduksi akan seperti produksi di seluruh Eropa pada 2030. “Sumber energi dari angin dan matahari adalah meskin utama instalasi terbarukan China,” katanya.


Fase pertama, turbin dan panel surya yang akan memproduksi 100 gigawatt akan selesai tahun depan. Terowongan airnya juga akan jadi yang terpanjang di dunia. Pembangunan kanal, bendungan, dan waduk akan menyedot biaya hingga 800 miliar yuan dan dimulai tahun ini.

Berita Lainnya:
Zurich Syariah Optimistis Kinerja Asuransi Kendaraan Positif Selama Mudik


Terowongan ini akan selesai sepanjang 200 km yang memindahkan air dari sungai Yangtze ke reservoir untuk China Utara. Terowongan ini akan memegang rekor terpanjang mengalahkan peringkat satu saat ini di Finlandia.


Menurut pemerintah, proyek ini setidaknya membuka satu juta lapangan pekerja karena padat karya. Selanjutnya adalah kereta api berkecepatan tinggi. Saat ini China sudah memiliki 40 ribu km kereta api berkecepatan tinggi.


Jumlah tersebut dua kali lipat dari semua kereta berkecepatan tinggi yang ada di dunia. Puluhan proyek masih berlangsung. Yang paling ambisius adalah jalur sepanjang 1.629 km dari provinsi Sichuan ke ibu kota Tibet Lhasa yang diperkirakan selesai 2030 dengan total biaya 320 miliar.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi