De Ketelaere selalu mengawali laga dari bangku cadangan
MILAN — Charles de Keteleaere masih tercatat sebagai rekrutan termahal AC Milan pada jendela transfer musim panas kali ini.
Dengan nilai transfer dikabarkan mencapai 35 juta euro, termasuk bonus, I Rossoneri merekrut De Ketelaere dari Brugge.
Kendati begitu, sejak resmi mengenakan seragam I Rossoneri pada awal Agustus silam, gelandang serang berusia 21 tahun itu tidak kunjung tampil sebagai starter.
Di dua laga awal Milan pada musim ini, De Ketelaere selalu mengawali laga dari bangku cadangan. Saat Milan membungkam Udinese, 4-2, pada giornata pembuka Serie A musim ini, De Ketelaere baru merumput pada menit ke-71.
Sedangkan kala Milan ditahan imbang Atalanta, 1-1, akhir pekan lalu, pemain asal Belgia itu baru masuk lapangan pada menit ke-53. Dalam dua kesempatan tersebut, De Ketelaere masuk menggantikan Brahim Diaz.
Dari segi posisi bermain, kedua penggawa Milan itu memang memiliki posisi bermain utama yang sama, yaitu sebagai gelandang serang. Baik Diaz dan De Ketelaere selalu ditempatkan di belakang penyerang dan diapit dua pemain sayap dalam formasi 4-2-3-1.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, pun mengirimkan sinyal soal rencana menurunkan De Ketelaere sebagai starter, tepatnya saat I Rossoneri menjamu Bologna pada giornata ketiga Serie A, Ahad (28/8) dini hari WIB.
Sejauh ini, Pioli mengaku terkesan dengan kemampuan adaptasi De Ketelaere. ”Saya percaya pada dia (De Ketelaere). Mungkin sudah saatnya buat dia tampil sejak menit pertama.”
“Dia pemain yang cukup cerdik. Saya cukup terkejut dengan kecepatannya dalam belajar dan keingintahuan untuk memahami gaya permainan kami.”
“Di posisi tersebut (gelandang serang), saya memiliki banyak opsi,” tutur Pioli seperti dilansir Football Italia, Sabtu (27/8).
I Rossoneri berminat memboyong De Ketelaere dari Brugge pasca performa impresifnya pada musim lalu.
Merumput di 49 laga di semua ajang, De Keteleare mampu menyumbang 18 gol 10 assist buat Brugge. De Ketelaere pun terpilih sebagai pemain muda terbaik Belgia pada musim lalu.
Sumber: Republika