Sabtu, 27/04/2024 - 05:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Dunia Sudah Berubah, Alasan Erick Go Online-kan 30 Ribu UMKM

ADVERTISEMENTS

30 ribu UMKM selain mulai go online juga mendapat Nomor Induk Berusaha

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Kementerian BUMN kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung UMKM BUMN naik kelas dengan mendorong UMKM yang sebelumnya sudah Go Digital menjadi Go Online. Hal ini disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir saat kick off 30 ribu UMKM BUMN Go Online di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Senin (29/8).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Dalam acara ini juga dilaksanakan pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk 30 ribu UMKM dimaksud, serta sesi berbagi kiat-kiat berusaha dari pelaku UMKM yang telah Go International.”Dengan UMKM Go Online diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat melalui UMKM,” ujar Erick.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Akumindo Dorong Pengembangan UMKM Lewat Literasi Digital


Erick menyampaikan dunia saat ini sudah berubah dengan hadirnya disrupsi digital. Hal ini mengubah begitu banyak aspek kehidupan, mulai gaya hidup hingga sektor usaha. Erick menyebut sektor UMKM pun harus beradaptasi jika tak ingin tertinggal.

ADVERTISEMENTS


“Dalam menghadapi perubahan ini, kita harus bersama-sama saling membantu, kalau tidak nanti kita hanya penonton saja, apalagi di era digitalisasi,” lanjut Erick.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Erick mengatakan program UMKM BUMN Go Online merupakan bentuk keberpihakan BUMN terhadap UMKM. Sebagai kekuatan ekonomi Indonesia, lanjut Erick, BUMN harus selalu mendorong UMKM agar dapat naik kelas dengan meningkatkan kualitas, kemasan, hingga akses pasar.

Berita Lainnya:
PLN: Beban Listrik Jakarta Meningkat 39,3 Persen Usai Lebaran


“UMKM adalah pencipta lapangan pekerjaan, karena itu pemerintah mendorong pembiayaan tahun ini dinaikkan untuk UMKM sampai Rp 386 triliun dan 92 persen pembiayaan ini dari bank-bank BUMN,” ucapnya.


Erick meyakini kolaborasi BUMN dan UMKM dapat menjadi pulang punggung bagi ekonomi digital Indonesia ke depan. Lewat kolaborasi, ucap Erick, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi ekonomi digital yang diproyeksikan mencapai Rp 4.800 triliun pada 2030, yang menjadikan Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.


“Artinya pembiayaannya ada, pasarnya ada, produknya harus ada. Kalau produknya tidak ada jangan marah nanti kalau kita cuma jadi penonton,” kata Erick menambahkan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi