Jumat, 26/04/2024 - 15:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Presiden Tsai Minta Militer Taiwan Tetap Tenang Hadapi Ancaman China

ADVERTISEMENTS

China terus melakukan tekanan militer terhadap Taiwan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 TAIPEI — Presiden Tsai Ing-wen pada Selasa (30/8/2022) mengatakan kepada unit-unit militer Taiwan untuk tetap tenang dalam menghadapi manuver pesawat tempur dan kapal perang China di sekitar wilayah Taiwan. Tsai mengatakan, Taiwan tidak akan membiarkan Beijing memprovokasi konflik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


China terus melakukan tekanan militer terhadap Taiwan setelah kunjungan Ketua House of Representative Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taipei pada awal Agustus. Beijing awalnya membalas dengan latihan militer besar-besaran di dekat Taiwan denhan menembakkan rudal. Beberapa rudal mendarat di zona ekonomi Jepang dan dianggap sebagai eskalasi serius. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


China juga mengirim kapal perang dan pesawat ke Taiwan dalam jumlah besar.

ADVERTISEMENTS


Tsai mengatakan, Taiwan harus tetap terkendali meskipun ada tekanan harian dari China.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Semakin provokatif tentara musuh, semakin stabil kita. Kami tidak akan membiarkan pihak-pihak yang berseberangan membuat konflik dengan alasan yang tidak pantas,” kata Tsai saat berkunjung ke stasiun angkatan laut di Penghu. 

Berita Lainnya:
Rusia Tuduh AS Tutupi Dalang Serangan di Aula Konser Crocus


Dalam kunjungan itu, Tsai memeriksa skuadron radar, perusahaan pertahanan udara, dan armada angkatan laut. Sementara di pangkalan udara Magong, Tsai disambut oleh pilot yang berdiri di depan jet tempur Angkatan Pertahanan Pribumi buatan Taiwan.


“Anda adalah kebanggaan rakyat Taiwan. Ketika setiap orang Taiwan melihat Anda mengenakan seragam militer nasional, hati semua orang dipenuhi dengan rasa hormat dan terima kasih,” kata Tsai.


Sebelumnya manuver terbesar China telah mengganggu penangkapan ikan, pengiriman barang, dan lalu lintas udara. Beijing terus menekan Taiwan dalam beberapa pekan terakhir dengan penerbangan harian oleh pesawat tempur dan navigasi kapal perang. Mereka seringkali melintas di atas garis tengah Selat Taiwan, yaitu jalur air yang memisahkan Taiwan dari China.


Taiwan telah merespons dengan melacak kapal dan pesawat China. Taiwan mengeluarkan peringatan dan menggunakan sistem misilnya untuk memantau pergerakan pihak lain.

Berita Lainnya:
China Beri Pernyataan Soal Hasil Pemilu Korea Selatan


China juga telah menerbangkan drone di atas Pulau Kinmen, yang paling dekat dengan China. Sebuah video yang viral pekan lalu menunjukkan dua tentara menatap drone dari sebuah pos terdepan di sebuah pulau terpencil di Kinmen, sebelum mencoba untuk menjatuhkannya dengan batu. Akhir pekan ini, beredar video lainnya yang diduga merupakan pesawat tak berawak atau drone China terbang di sekitar pulau terpencil yang berbeda.


Seorang juru bicara unit tentara Kinmen mengatakan  Taiwan akan mengambil tindakan empat langkah untuk menangani drone di masa depan. Antara lain melibatkan peringatan, melaporkan serangan, mengusir drone, dan menembak jatuh drone tersebut jika tidak kunjung meninggalkan wilayah Taiwan.


China menuduh AS dan Taiwan menciptakan ketidakstabilan. “Upaya pasukan kemerdekaan Taiwan untuk meminta dukungan asing, termasuk dari AS, untuk kemerdekaan adalah sumber ketegangan saat ini di Selat Taiwan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian.


sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi